
Ini bukan klarifikasi. Rasanya aneh juga kalau penulis harus klarifikasi segala sama bukunya sendiri. Tapi karena saya sayang kalian, sedikit, dan karena saya tahu bingung itu nggak enak, ya walau untuk beberapa keadaan menjadi tidak tahu adalah keadaan paling menenangkan, dan karena juga saya terlalu menyukai cerita ini, kita bongkar saja rahasianya. Rahasia yang sudah tidak lagi jadi rahasia, karena buat apa saya pendam, kalau satu-satunya orang yang paling tidak boleh tahu soal teka-teki ini justru jadi orang pertama yang memecahakannya.
Geez & Ann. Diambil dari nama Gazza Chayadi dan Keana Amanda. Cerita tentang dua manusia yang harus berhadapan dengan jarak yang membuat mereka harus memilih antara cinta dan cita-cita. Beberapa bulan lalu, bagian ketiga dari trilogi bukunya, yang merupakan penutup cerita mereka, baru saja terbit. Dan mungkin sudah banyak yang tahu bagaimana akhir cerita mereka. Tenang, tidak akan saya spoiler di sini, toh, bukan itu tujuan saya membicarakannya.
Empat tahun lalu, ketika saya memutuskan untuk bergabung ke wattpad, sebuah platform menulis. Ketika itu saya bingung, apa ya yang perlu saya bagikan di sana? Padahal ketika itu, di laptop saya cuma ada cerita Geez & Ann. Karena cerita itu sebenarnya sudah saya simpan di microsoft word lebih dari enam tahun lalu. Ya, ceritanya sudah lama sebenarnya. Tapi nggak, saya memilih untuk menerbitkan cerpen sederhana. Kalau ada yang ingat, judulnya 7 hari. Cerpen yang jadi awal mula novel Kata. Kalo ditanya kenapa saya nggak langsung membagikan Geez & Ann saja ketika itu, jawabannya sederhana: saya takut.
Dan jawaban sederhana itu yang mau saya bahas. Dan untuk membahasnya, saya harus mengajak kalian untuk kembali ke 8 tahun lalu.
8 tahun lalu, lama ya? Saat itu saya masih kelas 3 smp waktu sekolah mengadakan acara pensi, pentas seni. Dan zaman saya waktu itu, belum boleh manggil band/artis gitu dari luar, jadi pensi biasa, biasa banget. Cuma biasanya ada alumni yang datang, bahkan ada satu band yang selalu ditunggu-tunggu, ya, sama tipikal anak SMP centil pada umumnya, termasuk teman-teman saya. Dan hari itu, mereka udah duluan ke depan panggung, dan kalau nggak salah saya masih di kelas, lupa, nggak ingat lagingapain. Terus selang beberapa waktu, saya keluar, niatnya mau nyusul mereka. Tapi penuh banget. Untuk ke tengah-tengah aja susah, apalagi ke depan. Saya yakin banget mereka pasti di depan, karena katanya, vokalisnya ganteng.
Terus ya udah, saya berdiri di barisan paling belakang, bahkan itu bisa dibilang udah nempel sama tembok. Ya udah saya senderan aja. Merhatiin orang loncat-loncat, nyanyi-nyanyi, dalam hati ngebatin, pada ngapain sih. Terus nggak lama, hadeh saya masih deg-degan tiap kali mengingat ini, terus nggak lama, ada seseorang berdiri tepat di sebelah saya. DUH. Deg-degan gini. Huh, oke.
Dia pakai seragam putih abu-abu, hoodie warna hijau tosca, kacamata yang bentunya standar, dan sepatu converse. Bahkan warna sepatunya udah pudar, kayak udah lama nggak dicuci. Ya jadi jelas kalo dia bukan seangkatan saya. Tapi saat itu saya pikir kayak, ya udahlah. Dan baru aja saya mikir, tiba-tiba ini orang ngomong, dia bilang, “Ciee, pasti nonton vokalisnya ya?”
Wkwkwkwkw. Ya. Persis sekali seperti di novel. Dan itu awkward banget. Parah. Kayak. Apaansi ni orang. Saya nengok ke kanan kiri nggak ada orang, ternyata di belakang itu cuma ada saya dan dia. Ya karena saya bingung, dan super awkward, ya saya cabutlah, saya kabur ke kantin. Jadi dulu di kantin SMP, sohib saya tuh ibu-ibu yang jualan ciki. Dan posisinya memang membelakangi lapangan. Makanya saya pikir, untuk kabur ke situ jadi pilihan tepat. Kayak dikejar-kejar hantu padahal nggak. Ya udah saya duduk. Si ibu yang jual ciki nanya, “Kenapa kak?” Saya cuma geleng-geleng kepala, sambil ambil sebungkus ciki, terus duduk, terus makan cikinya. Duh, aneh banget perasaan saya ketika itu.
Dan makin aneh lagi, tiba-tiba orang tadi tuh muncul depan saya. Sok acting banget lagi. Ya nggak tahu sih acting atau nggak, tapi dia ikut-ikutan beli ciki yang sama. Dan beruntungnya saya salah satu temen saya tiba-tiba manggil dan nyamperin saya, “Tsan, gue cariin juga.” Terus saya cepat-cepat narik tangan teman saya untuk pergi dari situ. Mungkin karena gerak-gerik saya yang sangat nggak kayak biasanya. Teman saya nanya, “Tsan, lo sakit? Aneh banget kayak cemas gitu, kayak dikejar hantu.” Terus saya bilang aja “Iya, emang lagi dikejar hantu.”
Akhirnya saya cerita ke teman saya itu, dan ternyata, orang aneh yang membuat saya merasa ikut aneh itu namanya… namanya Geez.
Dia alumni sekolah saya juga ternyata, bahkan dia adalah sahabatnya kakak teman saya tadi. Dia nemenin teman-temannya yg lg manggung, dia emang nggak ikutan ngeband. Teman saya juga bilang, “Anaknya baik kok. Di antara temen-temen kakak gue, dia yang paling diem.”
Diem? Diem dari mana? Nggak kenal aja udah sok kenal, sok ngajak ngobrol. Ah, tapi saya berusaha untuk membenarkan semua dugaan saya ketika itu. Kayak, ya udahlah, nggak bakal ketemu lagi ini.
Dan ucapan saya barusan, malah jadi kenyataan. Kenyataan yang kebalikan. Pas bubaran sekolah, dan semua teman-teman saya udah pada pulang, dan saya masih nunggu dijemput, saya nunggu di pos security. Biar aman. Dan di samping pos security ada tiga atau empat motor gitu. Salah satunya motor vespa. Warna putih. Jam 3 sore. Saya masih inget banget, saya masih inget bahkan masih bisa terdengar di telinga saya waktu suara dia dan teman-temannya muncul lagi. Dan benar aja. Saya kayak, kok, kok gini sih. Kok masih ada di sini sih. Kok belom pulang.
Saya cukup panik ketika itu, karena dia dan teman-temannya semakin mendekat. Di situ saya udah mikir aneh-aneh, cuma untungnya saya lagi sama satpam jadi kalo pun dia mau macem-macem, ya dia nggak mungkin macem-macem juga sih.
Dia persis di depan saya lalu bicara, “Eh, ketemu lagi.”
Saya diem. Saya gngak mau nanggepin. Toh dia juga belum tentu ngomong sama saya.
“Belum dijemput?”
Sial dia ngomong lagi.
“Pak, jagain ya, temenin sampe dijemput, kalo hilang bahaya.”
Saya lupa dia ngomong apa aja, tapi kurang lebih kayak gitu, dan sebelnya, ternyata si pak satpam ini kenal juga sama dia. Saya cuma diem. Aneh banget rasanya. Terus dia ngambil motor, yang ternyata vespa warna putih tadi itu punya dia, terus sebelum cabut dia bilang. “Pulang ya? Hati-hati di jalan, kalau ada yang nanya dijawab, jangab disombongin.”
Hahahahaha
Abis dia pergi, saya senyum-senyum sendiri. Aneh banget rasanya. Saya kalo harus disuruh mengingat lagi mau senang gimana, mau sedih juga gimana. Huft. Oke, saya coba lanjutin ceritanya karena kalo boleh jujur untuk mengingat-ingat kyk gini lagi tuh agak berat, ya.
Sesampainya di rumah, saya buka komputer, waktu itu saya gak punya handphone, jd kalo hubungin temen pakai yahoo messenger atau pinjam hp ibu. Saya langsung lapor lah sama temen saya, saya cerita apa yang terjadi tadi. Dan temen saya bilang, “Iya tadi dia ngechat gue di BBM. Katanya lo kocak, diajak ngomong diem aja, terus dia minta juga pin bb lo, ya gue bilang lo nggak punya hp,”
Dan, cerita Geez & Ann bermula dari situ.
Saya nggak pernah tau bahwa tiba-tiba aja, ya… astaga, cuma dia yang bikin saya habis kata kayak gini. Ya, saya nggak perlu lah cerita detail, cuma kalo tentang sosoknya yang nyata, itu benar adanya. Dia hidup di planet yang sama kayak kita. Sampai ketika dia harus kuliah ke Jerman, setelah tiga tahun dekat, ya, seperti yg saya bilang, antara cinta dan cita, kadang kita emang harus milih. Akhirnya di ke Jerman, dan awalnya semua masih baik-baik aja. Sampai mulai dari kesibukan, perbedaan waktu, buat saya merasa ada dia atau nggak jadi sama aja, jadi nggak ada bedanya. Terus saya milih untuk selesai. Lagipula, selama ini juga nggak pernah ada yang pernah benar-benar dimulai. Jadi setelah 3 tahun, kedekatan itu harus terasing kembali. Dia kembali ke hidupnya, pun dengan saya.
Dia istimewa. Dia berarti banget buat saya. Ya yang seperti banyak orang bilang, rasa pertama itu susah untuk digantikan dengan rasa berikutnya. Mungkin rasa berikutnya bisa lebih indah, tapi yang pertama, tidak tergantikan. Ini salah saya, setelah dia nggak terdengar kabar, saya coba untuk jalin cerita dengan orang lain, dan selalu berujung gagal, karena saya selalu cari yang kayak dia dan itu salah. Itu nggak benar. Dan tiap kali saya coba untuk lupa, kenangan-kenangan itu muncul menggerogoti perasaan saya sendiri. Bahkan sekarang tiap kali buka laptop dan iseng buka skype, dia bahkan udah nggak pernah online lagi, padahal dulu setiap hari, sampai ketiduran, saya ingat waktu pertama kali dia sampai ke flat dia. Dia nunjukin ini tempat sampahnya, ini tempat aku bikin mi, kalo ini meja, nggak terlalu besar sih. Saya terlalu mengenal dia, sampai terlampau banyak hal di diri saya sudah jadi bagian dari dia.
Lalu saya sadar bahwa, ketika saya milih untuk selesai, ternyata perasaan itu justru baru memulai. Saya baru sadar saya nggak bisa kalo nggak ada dia, ketika dia udah nggak bisa ada sama saya. Saya sadar saya sudah menaruh segenap perasaan saya di langkah pertama saya ketemu dia di barisan paling belakang, ketika sekarang di sudah berpuluh ribu kilometer jauh dari saya. Saya menyanginya, hanya saja sayaterlambat.
Dan, itu dia. Itu alasan saya menulis. Itu alasan mengapa sekarang saya menulis ini semua karena, itu adalah satu-satunya cara untuk terus menyayanginya. Tahun 2017, buku Geez & Ann terbit. Yang pertama dan yang kedua. Lega sekaligus sesak, senang sekaligus sedih. Karena pada saat yang sama, saya sudah membiarkan ia dimiliki semua orang, dikagumi oleh kalian pembaca saya, bahwa dengan menulis, saya sudah menyimpan sekaligus melepasnya.
Saat itu, nggak pernah terbesit di kepala saya bahwa suatu hari dia akan membacanya. Setahun setelah bukunya terbit, di penghujung tahun 2018, ibu dari sahabat saya tadi meninggal dunia. Ya, teman, sahabat saya yang pertama kali mengenalkan saya pada Geez. Di rumahnya malam itu, ketika lantunan ayat-ayat quran terdengar, pandangan saya tertuju pada sosok laki-laki yang tentu saja tidak pernah jadi asing buat saya. Dia duduk dekat tangga. Mengenakan kemaja panjang warna hitam, dan masih kacamata yang sama. Saya langsung membalikan badan dan berjalan ke area luar. Duduk di antara teman-teman saya dan terus menduduk. Saya cuma nggak mungkin harus papasan sama dia lagi. Perasaan saya benar-benar campur aduk. Tapi bukan dia namanya kalau tidak menyebalkan. Tanpa basa basi, dia datang dan duduk tepat di sebelah saya.
Mengajak teman-teman saya ngobrol, “Jadi, kabar gimana nih?” katanya menyapa semua orang. Saya tetap diam. Padahal saya kangen, kangen sekali. Astaga, rasanya cuma baru seperti kemarin. Nggak ada yang berubah.
Lalu dia bilang, “Nih denger-denger ada yang jadi penulis, ya?”
Duh. Mati saya. Kok dia tau sih. Oke tenang, stay cool, mungkin yang dia maksud orang lain, enggak. Tentu saja itu saya.
“Tsana nulis buku ya?”
Caranya memanggil nama saya dengan sempurna. Dia nggak pernah menyingkat, Tsan atau Na, selalu Tsana. Saya mengelak, “Nulis buku? Nggak.”
“Kamu kalo boong tuh lucu tahu, nggak? Pernah nggak kamu ngaca kalo lagi boong gitu?”
Saya ingin sekali tersenyum. Tapi nggak. Saya memilih untuk pulang. Saya cuma… saya nggal bisa ada dia. Susah. Sulit sekali menyembunyikan perasaan kalau ada dia.
“Aku antar, ya?”
“Aku bareng temanku.”
“Oh, oke, hati-hati.”
Dan sebelum pergi dia sempat bilang, “Aku senang. Aku senang ketemu kamu lagi.”
Semesta memang hobi bercanda. Saya nggak mungkin melanjutkan kembali cerita yang sudah lama selesai. Tapi kemungkinan itu dibalas sebuah kejelasan ketika setelah bertahun lamanya, namanya muncul di notifikasi hp saya.
Saya bacain ya, kebetulan masih saya simpen. Kebetulan.
Halo, tsana
Halo
Bukunya bagus
Pas baca itu, saya langsung membelalak. Rasanya kayak… kayak main petak umpet terus ketauan. Tapi rules number 1: stay cool.
Buku apa?
Ya buku kamu
Hah buku apa?
Tsana….
Selalu ada satu orang yang nggak bisa kita boongin ya. Dan buat saya orang itu… dia sih. Percuma mau bohong gimana juga, karena dia pasti udah lebih tahu dari awal.
Iya, makasih ya,
Aku boleh minta tanda tangannya gak?
Hah? Ngapain minta tanda tangan segala
Tiap pembaca pasti pengin buku yg dibacanya ditanda tanganin sama penulisnya
Saya nggak suka berdebat dengan dia jadi saya memilih untuk bilang:
Ya udah, nanti
Aku ke rumah ya
Apaansih jangan, udah di gojekin aja.
Okeee kesatria hijau meluncyuuurr
Dia memang suka punya istilah aneh-aneh gitu, gojek dibilang kesatria hijau. Terus nggak lama kesatria hijaunya datang, di halaman depan ada notes bertuliskan halo, boleh minta tanda tangannya gak?.
Bukunya dateng, saya tanda tangan, saya foto ke dia dan bilang, “Udah ditanda-tanganin nih, aku gojekin lagi ya ke rumah kamu?”
“Jangan, nanti malem aku ambil.”
Dan malam itu, ketika akhirnya setelah sekian lama langkahnya kembali, ada perasaan lama yang minta disapa lagi. Saya nggak nyuruh dia masuk, walau dia bilang, “Nih tamunya gak disuruh masuk nih?”
“Udah deh kan cuma ambil buku.”
“Berarti ngobrol bentar di dluar gapapa lah ya?”
Mana mungkin menolak? Mana mungkin saya bilang nggak? Ketika malam itu adalah momen yang saya tunggu-tunggu, yang tanpa saya sadari saya menulis buku Geez & Ann untuk nunggu dia datang dan membacanya.
Di depan mobilnya, kami bersandar, melihat bintang yang malam itu seperti ikut mendengar cerita. Saya senang sekali melihatnya baik. Dia bilang juga dia menangis membaca buku yang kedua. Terus saya bilang, “Bukunya belum selesai, aku sedang mengerjakan bagian terakhirnya.”
“Oh iya? Buat yang epic ya?”
“Nggak tahu, deh. Akhirnya mereka pisah kayaknya.”
Dia diam. Hening.
“Tsana, kita gak pernah tau hari esok…”
Biasanya saya nggak pernah nanggepin dia kalau dia sudah bilang gitu, tapi malam itu saya bilang, “Kayaknya udah terlalu lama aku nunggu hari esok, kayaknya udah waktunya aku buat jawabanku sendiri. Pulang, Geez. Pulang sebagaimana seharusnya.”
Dia memahami tanpa perlu jelas saya terangkan bahwa semua memang sudah selesai, tanpa pernah dimulai. Dan sekarang ketiga bukunya sudah saya rampungkan, dan dengan itu, saya, mengikhlaskannya.
us 🙁
Awww PAUSS😭✨❣️
kok bisa si uss’))
pas waktu kaka ktmu geez di bawah tangga itu dijadikan puisikan? Aku terlanjur mencintai puisinya😭
Nyesek banget bacanyaaa, gakuat😭😭😭
/nangis kejer.
Kakk uss aku bacanya baper, sedih, ada seneng, haru, campur aduk kek nasii kuning pokoknyaa;v
Seneng sekaligus sedih😢😭
us ngena bgt soalnya memang ada bbrpa part yg benar-benar saya alami. Terkaadang mengikhlaskan dia pergi adalah jalan terbaik walaupun sbnrnya sangat berat untuk kita.
Bahkan kisah nyatanya lebih ngebuat aku sakit daripada bukunya.
Us😭
Gilaaaa, gk ngerti lagi😭
Hai geez,aku kembali.saat ini kisahmu dengan ann sudah usai.ternyata benar ya hal yang berawal bahagia Belum tentu berakhir bahagia pula.geez awalnya aku marah karena kau dan ann tidak bisa bersama lagi setelah sekian lama saling mencintai berbagai halang rintang kalian hadapai.tetapi disini aku sadari kita tidak bisa memaksakan hal yang tidak mungkin bisa terjadi.geez, ann, aku sangat mengagumi kisah kalian.mungkin pada awalnya aku egois .aku ingin selalu kalian bersama dan menyatu.tapi di sini aku sadar kita tidak bisa melawan takdir.semua takdir kalian sudah di atur oleh kak Tsana .kak kisah yang kakak buat dan takdir yg kakak tentukan untuk kisah geez and ann aku tau itu hal yg terbaik bagi mereka.takdir mereka menyakitkan ,hanya di PERTEMUKAN tanpa di PERSATUKAN.kak kisah yang kau buat menakjubkan kau membuat banyak orang sadar tentang banyak hal.aku sangat senang dapat mengetahui kisah mereka.walau aku tidak tau semuanya aku berusaha update tentang berita terbaru kisah mereka dari ig kak Tsana.tapi sayang aku tidak dapat melihat kisah mereka yang di adaptasi menjadi sebuah film layar lebar.aku hanya siswi SMK yang masih minta uang orang tua .tapi mengetahui kisah geez and ann di angkat menjadi sebuah film aku udah seneng banget kak.sukses terus kak dan untuk geez dan ann aku harap kali ini jalan terbaik untuk kalian.makasih telah membuat aku sadar dan gak buat aku kalah sama ego ku makasih banget sama kisah yang kak tsana buat aku kagum banget kak.
Hai geez,aku kembali.saat ini kisahmu dengan ann sudah usai.ternyata benar ya hal yang berawal bahagia Belum tentu berakhir bahagia pula.geez awalnya aku marah karena kau dan ann tidak bisa bersama lagi setelah sekian lama saling mencintai berbagai halang rintang kalian hadapai.tetapi disini aku sadari kita tidak bisa memaksakan hal yang tidak mungkin bisa terjadi.geez, ann, aku sangat mengagumi kisah kalian.mungkin pada awalnya aku egois .aku ingin selalu kalian bersama dan menyatu.tapi di sini aku sadar kita tidak bisa melawan takdir.semua takdir kalian sudah di atur oleh kak Tsana .kak kisah yang kakak buat dan takdir yg kakak tentukan untuk kisah geez and ann aku tau itu hal yg terbaik bagi mereka.takdir mereka menyakitkan ,hanya di PERTEMUKAN tanpa di PERSATUKAN.kak kisah yang kau buat menakjubkan kau membuat banyak orang sadar tentang banyak hal.aku sangat senang dapat mengetahui kisah mereka.walau aku tidak tau semuanya aku berusaha update tentang berita terbaru kisah mereka dari ig kak Tsana.tapi sayang aku tidak dapat melihat kisah mereka yang di adaptasi menjadi sebuah film layar lebar.aku hanya siswi SMK yang masih minta uang orang tua .tapi mengetahui kisah geez and ann di angkat menjadi sebuah film aku udah seneng banget kak.sukses terus kak dan untuk geez dan ann aku harap kali ini jalan terbaik untuk kalian.makasih telah membuat aku sadar dan gak buat aku kalah sama ego ku makasih banget sama Tsana.
Hai geez,aku kembali.saat ini kisahmu dengan ann sudah usai.ternyata benar ya hal yang berawal bahagia Belum tentu berakhir bahagia pula.geez awalnya aku marah karena kau dan ann tidak bisa bersama lagi setelah sekian lama saling mencintai berbagai halang rintang kalian hadapai.tetapi disini aku sadari kita tidak bisa memaksakan hal yang tidak mungkin bisa terjadi.geez, ann, aku sangat mengagumi kisah kalian.mungkin pada awalnya aku egois .aku ingin selalu kalian bersama dan menyatu.tapi di sini aku sadar kita tidak bisa melawan takdir.semua takdir kalian sudah di atur oleh kak Tsana .kak kisah yang kakak buat dan takdir yg kakak tentukan untuk kisah geez and ann aku tau itu hal yg terbaik bagi mereka.takdir mereka menyakitkan ,hanya di PERTEMUKAN tanpa di PERSATUKAN.kak kisah yang kau buat menakjubkan kau membuat banyak orang sadar tentang banyak hal.aku sangat senang dapat mengetahui kisah mereka.walau aku tidak tau semuanya aku berusaha update tentang berita terbaru kisah mereka dari ig kak Tsana.tapi sayang aku tidak dapat melihat kisah mereka yang di adaptasi menjadi sebuah film layar lebar.aku hanya siswi SMK yang masih minta uang orang tua .tapi mengetahui kisah geez and ann di angkat menjadi sebuah film aku udah seneng banget kak.sukses terus kak dan untuk geez dan ann aku harap kali ini jalan terbaik untuk kalian.makasih telah membuat aku sadar dan gak buat aku kalah sama ego ku makasih banget sama Tsana.
AAAA
apasii ini apaa😭😭😭
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
pengen liat wujud asli geez 😭
hati ini ikut nyut-nyuta…
nangiiiss 😭😭
Ya ampun gue belum tau sama sekali novelnya tapi gue nangis baca ini Tuhaann
Ussss napaaa ak bacanya baper :”D
baca sambil dengerin podcast nya nangis guaa:((
Aku nggak nangis,tapi lega karna ternyata yg namanya geez dan ann itu ternyata hidup dibumi ini diplanet yg sama,jadi senang meskipun dibuku mereka gk bersama.Tapi ini cukup buat nggk bikin aku bingung.Semangat ya tsana(rintik sedu)buku kamu yg ini akan jadi buku favorit aku dan selalu begitu,semakin berkembang ya,semoga banyak karya karyamu lagi setelah ini,aku menyukaimu dan tulisanmu dan selamanya begitu❤
nokomen ama ceritanya 🙂
huaaaaaaa🙂
Ya ampun paus
Baca ini aja aku dah sampe nangis apalagi buku yg ke tiga nya😭😭😭😭
Padahal cerita mu kak, tapi saya yang nangis:”)
Sumpah nyesek lagi nyesek lagi:(
Nangiss 😭😭
us . nyesek us
nangis us, nangis😭
Nangis gua bacanya uss😭
nangiss us.😭😭😭
Bukan paus klo ga bikin jleb dahh
:’)
huhuuu syediii):
Hal yg seperti ini saya takutkan, ketika saya juga ikut menceritan kisah saya dan dia. Takut tiba2 dibaca :’)
Us, kenapa menyedihkan😭
GEEZ TERSENYUM MEMBACA INI :’)
nangis bat:(
Garis besarnya sama kayak ceritaku us:”) nggak pernah dimulai, tapi bisa selesai. Ya maunya dibikin cerita juga, tapi kayaknya aku biarin dia cukup abadi di kepalaku aja, terlalu takut aku mengenalnya lagi, terlalu takut ceritanya harus runyam lagi, sudah sangat cukup sepertinya. Yang selesai, akan tetap selesai:)
Terima kasih paus aku menjadi lega tapi nangis juga pada akhirnya
Kok tulisannya dikasih bawang sih?:(
jadi ingat dia, tgl ini dia nembak qw, kemarin kita break, yahh emng mau d bilang teman nggak pacar jg gk.. eh curhat deng jdi.a :3
btw ceritanya hmpir sm kek yg qw alami beda.a qw dan dia seangkatan 🙃 thx kak tsana udh nulisin perasaan yg gk bs qw ungkapkan.. semua terwakilkan olehmu 🙏
us gua nangis tanggung jawab 🙁
Paus tanggung jawab ! Gua nangis di ketawain temen 🙁
sakit banget demi apapun baca nya aku
aku mau komen td kok kena copyright? 🙄
TOLONG YA TOLONGGG TOLONGGG BGTTTT BANJIR WOEE
baca ini sambil dengerin podcastnya, mana cuaca diluar sedang hujaan.. nangis woy 🙁 🙁
konten ini mengandung bawangg
Oke jdi folbak
Eh flashback
Ehh
triak triak sendirii bacanyaa 🙂👍
Dan akhirnya mereka berpisah……….
😭😭😭😭
Pausss😭 pasti podcastnya lebih bawang 🙁
Kok merinding aku us?!
Duh nangis ni😭😭
USSSS😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
us sedih banget us kenapasihhhh😭
Nangisss pliss😭
ADUH US GUA NANGIS😭😭 ternyata nyataa huhuhu
Pausssss gua nangiss😭
Nyesek banget ya tuhan😭
Pas kata “saya mengikhlaskannya”
Ya tuhan 😭😭
Nangiss 😭😭
how can—
Nangisss😭😭😭😭
Nangiddddd anjrrrrr😭😭
Banjirr air mata setelah baca ini 😭😭😭😭😭
Kak ini kenapa banyak mengandung bawang?? Huaaaa :”
idih nangis gue us
Nyeseknya 😭😭😭
Aku ngalamin jugaaaa😔
Sedih asli uss😭😭
Uuhhh speechless Na, aku menyayanginya, hanya saja saya terlambat😢 , ini antara cinta dan cita-cita. Thank’s udah ciptain Geez & Ann 🍒
Ku menangiss….membayangkan
uss 😭😭
Kok nyesek ya
Bawangnya dmna-mana paus😭😭😭
Kuuuu menangissssssss
😢😢😢
siapa yg naro bawang disiniii😭😭😭😭
Nyesek banget gua sampe nangisss us 🙁
Ussss😭😭
Kak Tsana, sebelumnya aku minta maaf kalau ada perkataan yang tidak mengenakan atau menyinggung kakak.
Kak, terima kasih untuk sudah membagikan kisah geez dan ann :””) selama aku baca buku kakak aku ga mau menebak endingnya seperti apa karena takut hehehe. Tapi aku senang kak dengan endingnyaa 🙂 aku suka dengan cara kakak menulis kisah ini dengan sederhana dan hangat <3 semua kata yang menjadi kalimatnya selalu jujur apa adanya dan setiap aku baca rasanya itu aku bisa merasakan perasaan dari setiap tokohnya :"")
Terima kasih kak Tsana. Terima kasih untuk kerja keras kakak selama inii. Terima kasih untuk semuanya ya kakk.
Semangat dan selalu bahagia kak Tsana <3
Kok aku ngerep klean bareng lagi?😭✊
NANGISSS BGT GAKUATTT
nangisssss usss:((
Geez kayak apa yah,penasaran 😁😁😭
PPAAUUSSS😭😭😭😭. campur aduk bener bacanya, tersenyum tapi air mata mengalir😭😭😭LOPYU USS💜💜💜
Gk tau us baper😭
Terdengar suara patahh~
Demi Apa gue nangis 😭😭😭😭😭😭😭😭😭 nangis paraah 😭 ga nyangka ternyata kisahnya paus😭😭
Demi Apa gue nangis 😭😭😭😭😭😭😭😭😭 nangis paraah 😭
Sedih,nyesek campur aduk us😭😭
Dan ya, pisah adalah jalan terakhir mereka.
Aku sayang paus
hiks hiks😭
Kebawa perasaan aku us bacanya 😣
Terimakasih sudah menjadi penulis ya, kak Tsana..
agak sedih karena mereka akhirnya kayak gini, tp emang benar juga, kadang kita harus tegas dan ngambil sakit agar kita berhenti menunggu hubungan yg sebenarnya ga ada kepastiannya dan terlalu abu untuk dijelajahi
Padahal ujungnya bye bye an yak..
Tapi aku ngerasanya Geez itu gak singgah loh kak,kea nya dia sungguh..
Jd pengen aku wawancarain tuh kak Geez yg aslinya…🤔
Ann yg di buku sama ann yg di real life sama menyebalkannya:(
Tapi us terakhir kali Lo ketemu dia kapan sih? kok gw kepo
Sedih, nyesek banget 😭
Mau nangis huee:(
Ussss tegaaa bgt siiiihhhh lu
Sedih bangettt 😭, siapa yg naroh bawang disini sih?
Us:( ternyata kita sama nasib ya:( persis banget. Hanya saja kamu lebih lama:((
Parahsi si paus
gimana bisa mengikhlaskan sesuatu yang bahkan belum dimulai?
Apa kabar?
Damage us klo lo ngomong gitu
Nnti dia tiba² dm lu us
Calon idaman suami kamu seperti apa?
Aku pingin memantaskan diri
Sukurrr lu us kejang²
Ga bisa lagi stay cool
Hahahaaa
USSSS😭😭
😭😭😭
Woi us ini kalimat dikasih apasih kok bisa nyampe tubuh gua gemeteran gini😭
berarti tsana ini menceritakan sosok geez yang bener bener ada dalam hidupnya dia? terus ann? apakah itu menceritakan dirinya tsana? yaampun pecah sedih parah😭😭😭
Dari cerita geez&ann banyak banget pelajaran yg aku dapetin. Bahwa emg semuanya nggak bisa sesuai sma ekpestasi yg kita mau. Semuanya udh diatur, ditata sesuai porsinya. Tetep percaya apapun rencana yg diatas itu yg terbaik buat kita:)) . Makasi kak tsana untuk tulisan indahnya.♥️
KUMENANGISSSSSS 😭😭😭
Tolong aku ikut baper ini😭
Ah paus😭😭😭
hmm paus parah udh bikin nangis):
Kenapa nggak memulai lagi saja ?,kan paus juga sadar kalau kamu meyayanginya meski terlambat ditambah Geez sudah kembali, kalian seharusnya bisa memulai semuanya kembali dari awal bersama.
Tapi…
Mungkin itu pilihan yang terbaik yang bisa paus buat dan kalaupun berjodoh mungkin semesta akan menyatukan kalian lagi.
Nemu dimana sih sebenarnya orang kayak Geez ?, pengen ketemu orangnya sekali aja setelah itu udah
Selamat tinggal Geez aku akan selalu merindukanmu dan menyipanmu dalam ingatan :’)
masa lalu kadang seenaknya datang buat ngembaliin perasaan yg benar2 sudah kita ikhlaskan
bener bener ye lu us😭
pauuuuusssss bawangnya banyak banget. gmn dong ini mata gw jadi makin sipit😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Gatau kenapa kerasa bgt ceritanya, sedikit cerita. Aku jg lg ldr, ya walaupun diantara kita gaada kejelasan. Tapi saya yakin, dia. Cuma dia yang entah sampai taun keberapa. Semoga endingnya gak sma kayak kamu ya tsana, semoga.
Nangis banget serius deh 😭
Padahalkan masih sayang..
Masyaallah bgt terharu bacanya:’)
Plis kak, nangid:’)
Sesek banget :’)
Singkat cerita ini justru memang merangkum seluruh kisah mereka :’)
Luv u us
masuk 🙂
maaf lancang us, tapi, nggak bisa gitu ya dimulai dengan benar lagi?
😭😭 Geez baik-baik di Berlin:))
Kak, ga kebayang gimana kalo kek gitu😭😭😭😭😭ga mampu. Kalo aku JD ka tsana bakal nangis kejer setelah itu 😭😭😭
Gapernah bisa baca Geez & Ann sampe selesai, dan yg gw takutin terjadi setelah baca ini, bahkan sebelum selesai. Parah lu us bikin gw nangis kejer gini.
Menunggu hari esok yang ga kunjung datang datang, cape ya Us. Ngerasain banget :))
us mau nanya,skrng masih kontakan ga?hehe
mengandung bawang uuuuuuus’)
Baper tingkat kuadrat us..pengen tau kelanjutanya juga😭
Us, buku geez and Ann jadi novel booming kalo di pesantren ku, bacanya harus cepet soalnya antrinya banyak, biasanya kalo mau bacanya lama harus barter sama novel lain, sekalinya dapet novelnya berebut sekamar siapa yang duluan baca, nyampe bukunya ada juga yang kesita ya karna di pesantren ga bole bawa novel hehe se asyik itu
eh aylopyu
Wa gila, lo rumit banget Tsan jadi perempuan wkwk… kenapa harus nyembuyiin perasaan segala malam itu? 🙁
apaan si lo us?!?! Bikin gw nangis tau gak?!?!?!
Hobi banget lu bikin gue nangis Us 😭
Paham banget sama rasanya. Gw pernah ada diposisi yang sama dengan lu us. mengakhiri tanpa pernah memulai.
Sekarang ceritanya udah selesai, dia sudah beristri, begitupun gue. hahahah awalaupun kadang-kadang semua cerita itu minta diingat tiba2.
Semangat paus.
omg, gue kapan woi punya hidup uwu kek gitu:”(
Tsannn. gaperlu menghilangkan masa lalu, kalau dulu ga ada dia dibelakang kamu pas pensi, Geez & Ann gabakalan ada. Damai yuk masalalu;)
Duh jleb gitu rasanya. Real story dari si penulis sendiri.
Apalagi kalau senasib sama saya .
GAK AKAN BISA RELA
please,.. jangan dikasih bawang kak :”(
Kenapa gue baper sihhhh ahh. Gue juga dulu pernah menyangi seseorang, gue sama dia temenan, sampe adek kakak-an. Tapi gue terlambat. Bahwa gue menyayangi dia
saddd
Nggak tau harus ngomong apa, pokoknya semangat ya Kak:)
Sedih amat bacanya huhu. Semangat terus yaa kak. Kayanya emang ikhlas adalah pilihan paling apik sih.
sedi us.. T^T
mau nangidT^T
menangid hiks😭😭😭😭
Geez sama seperti Randu di aku, Us 🙁
Mau dijadiin buku, tapi takut dia baca
Hihhhhh
AAAA
gw mungkin orng trkhir yg komen dsni wkwk
Emang sakit kalo kita mengakhiri tanpa memulai suatu hubungan padahal ada rasa suka atau bahkan cinta.
Gw sekarang lagi ngalamin fase dimana lo suka sama orang dan orangnya tau sedangkan gw gak tau harus ngapain..
baru baca ini setelah menyelesaikan baca bukunya, jadi penasaran juga pingin lihat filmnya
sukses terus tsana, 🙂
Ketemu juga ini story 🙂
Ka tsana, kok kisah ini rada mirip sama kisahku sama ‘dia’ 😭😶♥
Aku baca ini pas belum baca buku ketiganya us.
Sekarang malah jadi takut baca karena ga pengen liat Ann sama Geez pisah :”)
Ambyarrrr uuusss😭😭😭😭😭
buat geez, inget yaa. Janur kuning belum melengkung, jadi .. masi ada kesempatan untuk kembali, kembali memperjuangkan ANN. Keana Amanda. masih ada waktu geez. masih. ngerti ga masih????????? MASIH WOIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!! ah elah ya Allah dah lah.
AMBYAR ATI KU PAUSSS❤️❤️❤️❤️
Ambyar bacanya
oke aku telat😭
Us, demi apa?! Hiks😭💔
Kenalin pasukan teri mu ini pada Gezz dong, Us😭👉🏻👈🏻
Takdir memang sebecanda itu ya.
yaampun Kak pauss 🙁 aku baper
Baca dari awal masih senyum2 gemes trus baperr parah trus dibikin sad lu tu us pinter bgt merubah mood pembaca:( hebat ya kamu ya us
Baperr paraah :’
USSS LO NULIS INI NGGA NANGIS KEJER KAN YA?
OH GUA LUPA! LO KAN KUAT BANGETTT
eh ini air apa ya?
oh ternyata ini air mataku yang sudah mengalir kemana mana:'(
Geez, makasih udah sempet hadir ke hidupnya pausss. Walaupun ya, bahagia kan emang ga selalu harus sama-sama ya 🙂
Aku punya harapan satu lagi ann, gezz membaca ini lalu dia kembali, kembali untuk memulai dan menghilangkan yang selesai tanpa memulai.
Aku pembaca yang egois ya us ?
Baca gezz&ann dari 150 pembaca diwp hingga akhirnya ku membeli 2 buku itu buat air mata aku ga berhenti stiap kali baca, dan muncullah ini ? Ini apa ini? Ka Tsana kamu sama kaya semesta, suka bercanda.
Aiiiiihhhhh:’
Tsan .. gmn kalo akhirnya jodoh lo adalah geez ??
kita kan ga pernah tau hari esok, lusa dan nanti 😊
Us:”(
Aaaaaaaa😭😭
*sending to someone*
That’s true!
How are you, Vi?
Long time to see you.
And I wish you were here.
Me,
JKT, 785km from you.
Menangissssss ini tehhhh ╥﹏╥
Us, cerita hidupmu bagus
Aku tidak mau bersedih mendengar ini, Tsana. Akhir bahagia tidak harus bersama ia yang pernah ada. Bye, Geez.
nangis uss
Campur aduk bacanya 😭😭😭
ambyar 😭
Geez asli punya dimple juga ngga ka?😅😅 terus kenapa Geez manggilnya ngga Tsa aja
udah dpat buku terakhir geez and ann dari bulan juni kemarin, sampai hari ini gw masih belom nyelesain bacanya.
alasan kenapa gw belom nyiapin bukunya karna gw ga siap sama akhir cerita geez si dewa kejutan dan ann si peri kecil.
dan ternyata geez yang gw kira selama ini hanya fiksi ternyata emang beneran ada didunia nyata. tiap kali baca ceritanya gw ngebatin sndiri, andaikan dewa kejutan kayak geez bener bener ada. and see he’s there in this universe. serius geez idaman banget.
aaaa,sedih bgt crtanya,mo nangis dengerinnya;(
Sesuatu yang selesai belum berarti usai, pun sesuatu yang datang bukan berarti kedatangan, bisa saja kepergian yang dikemas dengan kedatangan.
Iya, Geez benar tidak ada yang tau hari esok.
tpi hari ini pun sudah dilalui, dan masih sama, begitu juga harihari esok, masih sama. Lebih baik mengiklaskan bukan? dengan begitu hari esok akan dilalui tanpa kekecewaan oleh sebuah harapan.
Ceritanya buat sy sedih sekaligus bahagia sekali, terimakasih geez & ann. 👋🏻