Cara mengatasi pilek pada bayi
1. Berikan asupan cairan
Rintiksedu.id – Ketika bayi mengalami pilek, sangat penting untuk menjaga mereka tetap terhidrasi dengan memberikan cukup cairan. Pilek dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi karena mereka cenderung menolak makan dan minum saat mereka merasa tidak nyaman. Pastikan Anda memberikan ASI atau formula bayi secara teratur, dan jika bayi sudah mulai makan makanan padat, berikan juga makanan yang mengandung banyak air seperti sup atau bubur sayuran yang dingin.
2. Banyak istirahat
Bayi yang sedang pilek memerlukan istirahat yang lebih banyak untuk membantu tubuhnya memperbaiki diri dan memerangi infeksi. Pastikan bayi Anda memiliki waktu tidur yang cukup dan hindari mengganggu tidurnya jika tidak diperlukan. Juga, pastikan untuk memberikan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi bayi Anda agar bisa tidur dengan baik.
3. Atur posisi tidur bayi dengan benar
Pada saat bayi terserang pilek, posisi tidur yang tepat dapat membantu memperbaiki pernapasannya. Cobalah mengangkat kepala tempat tidur bayi dengan mengganjalnya dengan bantal atau barang lainnya agar memungkinkan kepala bayi sedikit terangkat saat tidur. Hal ini membantu mengurangi kepadatan lendir di saluran pernapasan dan memungkinkan bayi bernapas dengan lebih mudah.
4. Mengatur kelembapan udara
Memastikan kelembapan udara di sekitar bayi dapat membantu meredakan gejala pilek. Menggunakan humidifier adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan, terutama saat cuaca kering. Pastikan untuk membersihkan humidifier secara teratur untuk mencegah penyebaran mikroba dan jamur yang dapat memperburuk gejala pilek.
5. Beri uap alami
Memberikan uap alami kepada bayi juga dapat membantu meredakan gejala pilek. Anda bisa membawa bayi mandi dengan air hangat atau mengurusnya di kamar mandi yang beruap. Pastikan suhu air di kamar mandi tidak terlalu panas, dan pastikan juga untuk menjaga bayi agar tidak terlalu lama dalam uap. Uap air hangat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan bayi dan memudahkan pengeluaran lendir tersebut.
Bolehkah bayi minum obat pilek dan batuk?
Tidak disarankan untuk memberikan obat pilek dan batuk kepada bayi. Obat-obatan ini umumnya tidak direkomendasikan untuk bayi karena risiko efek sampingnya yang tidak diinginkan. Selain itu, kebanyakan obat pilek dan batuk yang dijual bebas juga tidak efektif dalam mengobati pilek pada bayi. Sebaiknya, pilihlah cara-cara alami dan aman seperti yang telah disebutkan sebelumnya untuk mengatasi pilek pada bayi.
Kapan harus ke dokter?
Jika gejala pilek pada bayi terus berlanjut atau bahkan memburuk meskipun Anda sudah mengikuti langkah-langkah di atas, sebaiknya segera mengunjungi dokter. Dokter dapat mengevaluasi kondisi bayi secara keseluruhan dan memberikan nasihat medis yang sesuai dengan situasi. Jika bayi mengalami demam tinggi, nafas tersaingi, atau masalah makan yang signifikan, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.