cara pencegahan korosi

Teknologi262 Dilihat

Galvanic corrosion

Seri galvanik

Salah satu bentuk korosi yang umum adalah korosi galvanik. Korosi ini terjadi ketika dua logam yang berbeda bersentuhan dalam kehadiran elektrolit, menyebabkan logam yang lebih aktif mengalami korosi dengan laju yang dipercepat. Misalnya, ketika baja karbon terkena air laut, logam yang lebih aktif, seperti aluminium atau tembaga, akan mulai mengalami korosi dengan laju yang lebih tinggi.

Ketika dua logam bersentuhan, terbentuk suatu siklus sel dengan elektrolit sebagai penghantar, membentuk reaksi kimia yang menghasilkan aliran arus. Logam yang lebih aktif dinyatakan sebagai anoda, sedangkan logam yang kurang aktif merupakan katoda. Korosi akan terjadi pada anoda, sedangkan logam katoda akan terlindungi dari korosi.

Korosi pasif pada material

Proses pasivasi

Korosi pasif terjadi pada material ketika lapisan oksida yang tahan korosi terbentuk di permukaannya. Lapisan ini disebut lapisan korosi atau lapisan pasif. Ketika lapisan korosi terbentuk, logam di bawahnya terlindungi dari korosi lebih lanjut.

Proses pasivasi ini dapat terjadi secara alami, seperti pada stainless steel yang membentuk lapisan kromium oksida yang melindungi logam dari korosi. Namun, ini juga dapat dicapai melalui perlakuan kimia atau elektrokimia, seperti dengan menggunakan pelapisan yang mengandung oksida, fosfat, atau kromat.

Pencegahan dan pengendalian korosi

Penggunaan anoda pengorbanan

Satu cara yang efektif untuk mencegah korosi adalah dengan menggunakan anoda pengorbanan. Anoda pengorbanan adalah logam yang ditempatkan secara elektrik di dekat logam yang dilindungi, dan ia akan mengalami korosi lebih cepat daripada logam yang dilindungi, menjaga agar logam yang diinginkan tetap aman dari korosi. Contohnya adalah penggunaan malta silika yang berisi logam Magnesium sebagai anoda pengorbanan pada struktur beton bertulang.

Pada kapal-kapal baja, anoda pengorbanan sering digunakan untuk melindungi lambung kapal dari korosi galvanik. Pada mobil, anoda magnesium biasanya digunakan pada sistem pendingin. Ketika air berada di dalam sistem pendingin dan magnesium sebagai anoda mengalami korosi daripada logam lainnya, maka magnesium akan berkorosi terlebih dahulu untuk melindungi logam lainnya. Jadi, penggunaan anoda pengorbanan sangat efektif dalam mencegah korosi.

Penggunaan lapisan pelindung

Selain menggunakan anoda pengorbanan, penggunaan lapisan pelindung juga dapat mengurangi atau mencegah korosi. Lapisan pelindung dapat berupa cat, pelapis plastik, atau lapisan yang mengandung inhibitor korosi. Lapisan ini memberikan penghalang fisik untuk melindungi logam dari lingkungan yang korosif. Misalnya, pada mobil, lapisan cat pada bodi kendaraan melindungi logam dari korosi yang disebabkan oleh cuaca, air, dan debu.

Pada struktur baja yang berada di lingkungan yang korosif, penggunaan lapisan anti-korosi seperti cat epoxy atau cat organik dapat melindungi logam dari korosi. Lapisan ini akan mengalami korosi terlebih dahulu daripada logam di bawahnya. Jika lapisan ini mengalami kerusakan, maka perlu dilakukan penggantian atau pemulihan lapisan untuk mempertahankan perlindungan terhadap korosi.

Data Seri Galvanik Logam

Untuk memahami potensi korosi galvanik suatu pasangan logam, penting untuk mengetahui data seri galvaniknya. Data ini menunjukkan tingkat korosi yang mungkin dialami oleh pasangan logam tertentu dalam suatu lingkungan korosif. Berikut adalah contoh data seri galvanik logam dalam air laut:

LogamPotensial Korosi (V)
Magnesium-1.6
Zinc-1.1
Aluminium-0.9
Besi-0.5
Karbon-0.3
Baja Tahan Karat+0.3
Krom+0.5
Nikel+0.7
Tembaga+0.8
Perak+0.9
Emas+1.5

Pertanyaan Umum tentang Pencegahan Korosi

1. Apa itu korosi?

Jawaban: Korosi adalah proses alami yang merusak bahan secara bertahap melalui reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungannya.

2. Mengapa korosi terjadi pada logam?

Jawaban: Korosi terjadi pada logam karena logam cenderung bereaksi dengan lingkungan sekitarnya, seperti air, udara, atau bahan kimia.

3. Apa yang menyebabkan korosi galvanik?

Jawaban: Korosi galvanik terjadi ketika dua logam berbeda bersentuhan dalam kehadiran elektrolit, dan logam yang lebih aktif mengalami korosi dengan laju yang lebih tinggi.

4. Apa itu anoda pengorbanan?

Jawaban: Anoda pengorbanan adalah logam yang ditempatkan secara elektrik di dekat logam yang dilindungi, dan ia akan mengalami korosi lebih cepat untuk melindungi logam yang diinginkan.

5. Bagaimana lapisan pelindung bekerja dalam mencegah korosi?

Jawaban: Lapisan pelindung memberikan penghalang fisik antara logam dan lingkungan korosif, melindungi logam dari reaksi kimia yang menyebabkan korosi.

6. Bagaimana cara menghilangkan karat pada logam?

Jawaban: Karat dapat dihilangkan dari logam dengan menggunakan teknik seperti pengelupasan, pengamplasan, atau penggunaan bahan kimia yang menghilangkan karat.

7. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi laju korosi?

Jawaban: Faktor-faktor seperti ukuran anoda dan katoda, jenis logam, dan kondisi operasi dapat mempengaruhi laju korosi.

8. Berapa kali logam harus dicat untuk melindunginya dari korosi?

Jawaban: Logam harus dicat setidaknya dua kali untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap korosi.

9. Apakah lapisan pelindung dapat mengalami kerusakan?

Jawaban: Ya, lapisan pelindung dapat mengalami kerusakan akibat keausan atau kerusakan fisik, dan perlu diperbaiki atau diganti untuk mempertahankan perlindungan terhadap korosi.

10. Mengapa pengendalian korosi penting dalam industri?

Jawaban: Pengendalian korosi penting dalam industri seperti industri kelautan dan rekayasa infrastruktur untuk menjaga keamanan dan memperpanjang umur pakai struktur dan peralatan serta menghindari kerugian dari korosi.

Kesimpulan

Korosi adalah proses yang merugikan dan dapat menyebabkan kerusakan material, terutama logam. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang korosi, ada banyak cara untuk mencegah dan mengendalikan korosi. Metode-metode seperti penggunaan anoda pengorbanan dan lapisan pelindung telah terbukti efektif dalam melindungi logam dari korosi. Perencanaan yang baik, perawatan yang rutin, dan pemilihan material yang tepat juga penting dalam mencegah kerusakan korosi. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengatasi ketidaksetaraan material dengan lingkungan dan mempertahankan integritas struktur dan peralatan kita dari korosi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *