Cara Hitung CC Motor yang Benar

Cara162 Dilihat

Selamat datang di Rintiksedu.id! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas topik yang sangat menarik yaitu cara hitung CC motor yang benar. Saya sendiri memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam hal ini, dan siap untuk berbagi informasi yang berguna dengan Anda. Mari kita mulai!

Cara Menghitung CC Motor dengan Rumus

Pertama-tama, kita akan membahas cara menghitung CC motor dengan menggunakan rumus kapasitas mesin. Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung kapasitas kubik mesin kendaraan motor dengan akurat.

Cara Hitung dengan Ketahui Kapasitas Mesin

Langkah pertama dalam menghitung CC motor adalah mengetahui kapasitas mesinnya. Kapasitas mesin kendaraan motor diukur dalam satuan cc atau cm3. Rentang cc kendaraan motor biasanya berkisar antara 50cc hingga 1500cc. Dalam kebanyakan kasus, kapasitas mesin dapat ditemukan pada dokumen resmi kendaraan, seperti STNK atau manual pengguna.

Setelah Anda mengetahui kapasitas mesin kendaraan motor, Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung cc motor:

cc motor = 0.785 x (D x D) x L

Dalam rumus tersebut, D adalah diameter piston (dalam mm) dan L adalah panjang langkah atau stroke piston (dalam mm). Misalnya, jika diameter piston adalah 63,5 mm dan panjang langkah piston adalah 32,2 mm, maka cc motornya adalah sebagai berikut:

cc motor = 0.785 x (63,5 x 63,5) x 32,2 = 196,88 cc

Sebagai catatan, rumus ini menghasilkan nilai cc dalam bentuk desimal. Jika Anda ingin mendapatkan hasil cc dalam bentuk bulat, Anda dapat membulatkannya sesuai kebutuhan.

Cara Hitung CC Motor dengan Volume Tabung

Selain menggunakan rumus kapasitas mesin, kita juga dapat menghitung cc motor dengan menggunakan rumus volume tabung. Rumus ini juga dapat memberikan hasil yang akurat dalam menghitung cc motor.

Rumus yang digunakan untuk menghitung cc motor dengan volume tabung adalah sebagai berikut:

cc motor = Π x (r x r) x t / 1000

Pada rumus tersebut, Π (Pi) merupakan konstanta dengan nilai 3,14, r adalah jari-jari silinder (setengah dari diameter piston), dan t adalah tinggi silinder (panjang langkah piston).

Sekarang, mari kita lihat contoh perhitungan cc motor menggunakan rumus volume tabung. Jika jari-jari silinder adalah 29 mm dan tinggi silinder adalah 58,7 mm, maka cc motornya adalah sebagai berikut:

cc motor = 3,14 x (29 x 29) x 58,7 / 1000 = 155,090 cc

Kembali, hasil ini dalam bentuk desimal dan dapat dibulatkan sesuai kebutuhan Anda.

Cara Hitung CC Motor yang Sudah di-Stroke Up

Stroking up atau stroke up adalah salah satu metode yang banyak digunakan untuk meningkatkan kapasitas CC motor. Metode ini melibatkan peningkatan panjang langkah atau stroke piston untuk meningkatkan volume ruang bakar.

Untuk menghitung cc motor yang sudah di-stroke up, Anda perlu mengetahui panjang langkah baru dan memasukkannya ke dalam rumus yang telah disebutkan sebelumnya. Ingatlah bahwa melakukan stroke up memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus, serta penggunaan komponen yang sesuai dan berkualitas.

Cara Hitung CC Motor dengan Melihatnya di STNK

Apakah Anda ingin mengetahui cc motor tanpa perlu melakukan pengukuran atau perhitungan rumit? Jangan khawatir! Anda dapat menemukan informasi kapasitas mesin dalam bentuk cc pada dokumen resmi kendaraan, seperti STNK atau manual pengguna.

Pada STNK atau manual pengguna, biasanya akan tercantum informasi tentang cc motor. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mengetahui cc motor tanpa perlu melakukan perhitungan lebih lanjut.

Cara Menghitung CC Motor Berdasarkan Tipe atau Merk Kendaraan dan Contohnya

Dalam menghitung cc motor, kita juga dapat memperhitungkan cc berdasarkan tipe atau merek kendaraan. Setiap tipe atau merek kendaraan umumnya memiliki rentang cc tertentu yang dapat digunakan sebagai patokan.

Contoh, untuk motor Honda Tiger, kapasitas mesinnya adalah 200cc atau lebih tepatnya 196,882 cc. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada klaim angka cc yang lebih tinggi dari produsen. Nilai cc yang disebutkan oleh produsen sering kali merupakan hasil pembulatan dari kapasitas sebenarnya. Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk memverifikasi informasi cc mesin dengan sumber yang lebih dapat diandalkan.

Hal Penting Lainnya tentang Kapasitas hingga Mesin Motor

Selain perhitungan cc motor, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui terkait kapasitas mesin dan motor secara keseluruhan.

Salah satunya adalah kapasitas cc motor berhubungan erat dengan level tenaga yang dihasilkan. Semakin besar cc motor, semakin banyak pencampuran bahan bakar yang dapat ditampung, dan semakin besar pula tenaga yang dihasilkan.

Namun, perlu diingat juga bahwa semakin besar cc motor, semakin tinggi juga konsumsi bahan bakarnya. Hal ini penting untuk diperhatikan dalam memilih motor, terutama jika Anda memiliki anggaran terbatas atau ingin menghemat pengeluaran bahan bakar.

Terakhir, perlu diingat bahwa menghitung cc motor dengan benar sangat penting dalam mengetahui kebutuhan tenaga dan memilih kendaraan motor yang sesuai. Dengan mengetahui cc motor, Anda dapat memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan mampu memberikan performa yang diinginkan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai cara yang benar untuk menghitung cc motor. Dua rumus yang biasa digunakan adalah rumus kapasitas mesin dan rumus volume tabung. Kita juga telah membahas metode stroking up atau stroke up untuk meningkatkan cc motor.

Penting untuk diingat bahwa menghitung cc motor dengan benar dapat membantu Anda dalam memilih jenis motor yang sesuai dengan kebutuhan, dan merawat serta melakukan perubahan pada motor dengan hati-hati dan pengetahuan yang memadai.

Jadi, saat memutuskan untuk membeli motor baru atau melakukan bore up pada motor lama, luangkan waktu untuk menghitung cc motor dengan benar dan pilihlah motor yang cocok dengan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *