cara hitung pph 21

Cara42 Dilihat

<<<<<>>>>>

Pendahuluan

Selamat datang di Rintiksedu.id! Saya, Rintik, akan memandu Anda melalui proses perhitungan PPh Pasal 21 dengan lengkap dan terbaru. Sebagai seorang yang memiliki pengalaman dalam menghitung PPh 21, saya akan membagikan pengetahuan dan tips praktis kepada Anda agar Anda dapat menghitung pajak penghasilan dengan benar dan sesuai dengan peraturan terbaru.

Sebelum kita mulai, mari kita lihat gambar unggulan tentang cara menghitung PPh 21:

wapt image post

Sekilas Pengantar Cara Menghitung PPh 21

Perhitungan PPh Pasal 21 merupakan hal yang penting bagi perusahaan dan karyawan. Dalam bagian ini, kita akan membahas secara keseluruhan mengenai perhitungan PPh Pasal 21, termasuk penghasilan yang dikenakan pajak dan persentase potongan PPh 21. Dengan pemahaman yang baik mengenai perhitungan PPh 21, kita dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

Penghasilan yang Dikenakan Pajak

Pada bagian ini, kita akan membahas penghasilan yang dikenakan pajak dalam perhitungan PPh Pasal 21. Komponen penghasilan yang dikenakan pajak termasuk gaji pokok, tunjangan tetap atau tidak tetap, bonus, insentif, dan fasilitas perusahaan.

Besarnya penghasilan yang dikenakan pajak tergantung pada jenis penghasilan dan kategori pajak yang berlaku. Misalnya, tunjangan khusus seperti tunjangan jabatan, tunjangan pulsa, dan tunjangan rapat akan dikenakan tarif pajak yang berbeda. Dengan memahami komponen penghasilan yang dikenakan pajak, kita dapat lebih akurat dalam menghitung PPh Pasal 21.

Persentase Potongan PPh 21

Pada bagian ini, kita akan membahas mengenai persentase potongan PPh 21. Berdasarkan UU Pajak Penghasilan, terdapat beberapa lapisan tarif pajak yang berlaku untuk PPh Pasal 21. Lapisan tarif ini ditentukan berdasarkan besarnya penghasilan kena pajak atau disebut dengan Penghasilan Kena Pajak (PKP).

Sebagai contoh, tarif pajak untuk penghasilan di bawah Rp50 juta per tahun adalah sebesar 5%, sedangkan tarif pajak untuk penghasilan di atas Rp250 juta per tahun adalah sebesar 30%. Persentase potongan PPh 21 ini penting untuk diketahui agar kita dapat menghitung pajak penghasilan dengan benar.

Ragam Metode Perhitungan Gaji Karyawan

Pada bagian ini, kita akan mengeksplorasi berbagai metode perhitungan gaji karyawan yang dapat digunakan dalam perhitungan PPh 21. Terdapat beberapa metode perhitungan yang umum digunakan, antara lain metode bruto, metode bruto up, dan metode nett. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Metode bruto adalah cara paling sederhana untuk menghitung gaji karyawan. Gaji karyawan akan dikenakan potongan PPh 21 berdasarkan persentase tarif pajak yang berlaku. Metode bruto up adalah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk menanggung pajak penghasilan karyawan. Dalam metode ini, gaji karyawan ditambahkan dengan jumlah pajak yang harus dibayarkan dan perusahaan akan membayarkan total gaji bersih tersebut. Metode nett adalah metode di mana gaji karyawan sudah bersih dari potongan PPh 21. Dari gaji bersih tersebut, perusahaan akan menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan.

Cara Perhitungan PPh 21 Karyawan Tetap

Sekarang, mari kita bahas cara perhitungan PPh 21 untuk karyawan tetap. Dalam contoh ini, kita akan mengambil contoh seorang karyawan yang memiliki gaji tetap sebesar Rp10.000.000 per bulan. Karyawan ini belum memiliki tanggungan keluarga dan penghasilan tersebut merupakan penghasilan yang kena pajak.

Langkah pertama dalam menghitung PPh 21 adalah menentukan penghasilan kena pajak per tahun. Dalam contoh ini, penghasilan kena pajak per tahun adalah Rp10.000.000 x 12 bulan = Rp120.000.000. Selanjutnya, kita dapat menentukan tarif pajak yang berlaku berdasarkan lapisan penghasilan kena pajak.

Jika penghasilan kena pajak Rp120.000.000 per tahun, berdasarkan tarif pajak yang berlaku, tarif pajak yang harus dibayarkan adalah 5%. Jadi, PPh 21 yang harus dibayarkan oleh karyawan ini sebesar Rp120.000.000 x 5% = Rp6.000.000 per tahun atau Rp500.000 per bulan.

Demikianlah contoh perhitungan PPh 21 untuk karyawan tetap. Penting untuk diingat bahwa perhitungan ini hanya sebagai contoh dan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti tanggungan keluarga, status perkawinan, dan jenis pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik terhadap peraturan perpajakan agar dapat menghitung PPh 21 dengan benar.

Cara Praktis Perhitungan PPh Karyawan Terbaru

Untuk melakukan perhitungan PPh 21 dengan cara yang lebih praktis, Anda dapat menggunakan software payroll Gadjian. Gadjian menyediakan kalkulator PPh 21 yang dapat secara otomatis menghitung pajak untuk berbagai jenis penghasilan dan menawarkan tiga metode perhitungan yang berbeda: bruto, bruto up, dan nett. Dengan menggunakan Gadjian, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menghitung PPh 21.

Selain itu, penggunaan software payroll seperti Gadjian dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan melaporkan perhitungan PPh 21 dengan lebih mudah dan efisien. Perusahaan dapat melacak penghasilan kena pajak dan melakukan pemotongan pajak karyawan secara akurat, serta menghasilkan laporan yang diperlukan untuk keperluan perpajakan.

FAQ PPh 21 (Pertanyaan Umum tentang PPh 21)

1. Apa itu PPh 21?

PPh 21 merupakan pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh karyawan atau penerima penghasilan lainnya atas penghasilan yang diterimanya.

2. Siapa yang harus membayar PPh 21?

PPh 21 harus dibayar oleh karyawan atau penerima penghasilan lainnya yang menerima penghasilan yang kena pajak.

3. Bagaimana cara menghitung PPh 21?

PPh 21 dapat dihitung dengan mengalikan penghasilan kena pajak dengan persentase potongan PPh 21 yang berlaku.

4. Apa saja komponen penghasilan yang dikenakan pajak?

Komponen penghasilan yang dikenakan pajak meliputi gaji pokok, tunjangan tetap atau tidak tetap, bonus, insentif, dan fasilitas perusahaan.

5. Bagaimana cara menghitung potongan PPh 21?

Potongan PPh 21 dihitung berdasarkan lapisan tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak tergantung pada besarnya penghasilan kena pajak.

6. Apa itu metode bruto dalam perhitungan PPh 21?

Metode bruto adalah metode perhitungan gaji karyawan di mana gaji karyawan dikenakan potongan PPh 21 berdasarkan persentase tarif pajak yang berlaku.

7. Apa itu metode bruto up dalam perhitungan PPh 21?

Metode bruto up adalah metode perhitungan gaji karyawan di mana gaji karyawan ditambahkan dengan jumlah pajak yang harus dibayarkan dan perusahaan akan membayarkan total gaji bersih tersebut.

8. Apa itu metode nett dalam perhitungan PPh 21?

Metode nett adalah metode perhitungan gaji karyawan di mana gaji karyawan sudah bersih dari potongan PPh 21. Dari gaji bersih tersebut, perusahaan akan menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan.

9. Apa manfaat menggunakan software payroll dalam perhitungan PPh 21?

Software payroll seperti Gadjian dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan melaporkan perhitungan PPh 21 dengan lebih mudah dan efisien.

10. Apa manfaat UU HPP dalam perhitungan PPh 21?

UU HPP dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dengan mengurangi jumlah yang harus dibayarkan untuk PPh 21 dan subsidi pajak penghasilan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas dengan lengkap dan terbaru mengenai perhitungan PPh 21. Mulai dari pengenalan PPh 21 hingga metode perhitungan gaji karyawan, kita sudah menggali berbagai aspek penting yang perlu diketahui untuk menghitung pajak penghasilan dengan benar. Selain itu, kita juga telah melihat manfaat menggunakan software payroll seperti Gadjian untuk perhitungan PPh 21 yang lebih mudah dan efisien.

Dengan pemahaman yang baik dan penggunaan sumber daya yang tepat, kita dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan dan menghindari masalah di masa depan. Semoga artikel ini memberikan informasi yang berguna bagi Anda dalam menghitung PPh 21. Terima kasih telah membaca!

<<<<<>>>>>

Saran Video Seputar : cara hitung pph 21

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *