rintiksedu.id – Safe Mode adalah fitur penting dalam Windows 10 yang memungkinkan pengguna untuk memperbaiki berbagai masalah sistem dengan memuat hanya driver dan layanan dasar. Jika komputer mengalami crash, terkena malware, atau mengalami masalah setelah pembaruan, mode ini bisa menjadi solusi efektif.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah masuk ke Safe Mode melalui proses booting, serta manfaat dan tips saat menggunakannya.
Daftar isi artikel
Apa Itu Safe Mode di Windows 10?
Safe Mode adalah mode diagnostik yang hanya menjalankan komponen penting dalam sistem operasi. Dengan cara ini, pengguna dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tanpa gangguan dari program pihak ketiga atau driver yang bermasalah.
Dalam Windows 10, terdapat tiga jenis Safe Mode:
- Safe Mode Biasa – Memuat Windows dengan fitur dasar tanpa tambahan jaringan.
- Safe Mode with Networking – Sama seperti Safe Mode biasa, tetapi dengan dukungan jaringan untuk mengakses internet.
- Safe Mode with Command Prompt – Mode ini memuat sistem dengan akses ke Command Prompt, berguna untuk pengguna tingkat lanjut yang ingin menjalankan perintah diagnostik.
Kapan Safe Mode Diperlukan?
Safe Mode sangat berguna untuk:
- Menghapus malware yang tidak bisa dihapus dalam mode normal.
- Memperbaiki driver atau software yang menyebabkan crash.
- Mengembalikan sistem setelah pembaruan Windows yang gagal.
- Menghapus aplikasi yang menghambat kinerja komputer.
Jika komputer tidak bisa masuk ke Windows secara normal, maka metode booting menjadi cara terbaik untuk mengakses Safe Mode.
Baca juga: Cara Mengatasi Laptop Blank Hitam Tapi Hidup dengan Mudah
Cara Masuk Safe Mode Windows 10 Lewat Booting
Jika komputer tidak bisa masuk ke desktop, Anda masih bisa mengaktifkan Safe Mode melalui opsi booting. Berikut adalah beberapa metode yang bisa digunakan:
1. Menggunakan Menu Advanced Startup
Cara ini bisa dilakukan jika komputer masih bisa menampilkan layar booting Windows.
Langkah-langkahnya:
- Nyalakan komputer dan ketika logo Windows muncul, tekan tombol Power di keyboard selama beberapa detik hingga komputer mati.
- Ulangi langkah ini tiga kali sampai komputer masuk ke Windows Recovery Environment (WinRE).
- Pilih Troubleshoot → Advanced options → Startup Settings.
- Klik Restart untuk masuk ke menu pemilihan mode startup.
- Setelah komputer restart, tekan tombol angka:
- 4 atau F4 untuk Safe Mode biasa.
- 5 atau F5 untuk Safe Mode with Networking.
- 6 atau F6 untuk Safe Mode with Command Prompt.
- Tunggu hingga sistem masuk ke Safe Mode.
2. Menggunakan Perintah Konfigurasi Sistem (msconfig)
Jika komputer masih bisa menyala tetapi sering mengalami error, metode ini bisa digunakan.
Langkah-langkahnya:
- Tekan Win + R, ketik msconfig, lalu tekan Enter.
- Pilih tab Boot dan centang opsi Safe boot.
- Pilih jenis Safe Mode yang diinginkan, lalu klik OK.
- Klik Restart untuk masuk ke Safe Mode secara otomatis.
Catatan: Setelah selesai menggunakan Safe Mode, buka kembali msconfig dan hapus centang Safe boot agar Windows bisa kembali ke mode normal.
3. Menggunakan Command Prompt (CMD) di Recovery Mode
Jika Windows tidak bisa diakses, Anda bisa menggunakan Command Prompt untuk masuk ke Safe Mode.
Langkah-langkahnya:
- Masuk ke Windows Recovery Environment (WinRE) dengan cara yang sama seperti metode pertama.
- Pilih Troubleshoot → Advanced options → Command Prompt.
- Ketik perintah berikut, lalu tekan Enter: bcdedit /set {current} safeboot minimal
- Tutup Command Prompt dan restart komputer.
- Sistem akan langsung masuk ke Safe Mode.
Untuk keluar dari Safe Mode, buka Command Prompt lagi dan ketik perintah berikut:
bcdedit /deletevalue {current} safeboot
Kemudian, restart komputer untuk kembali ke mode normal.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Membersihkan Keyboard Laptop dengan Aman
4. Menggunakan Flash Drive Bootable Windows 10
Jika Windows tidak bisa booting sama sekali, Anda bisa menggunakan flash drive yang berisi installer Windows 10 untuk mengakses Safe Mode.
Langkah-langkahnya:
- Buat flash drive bootable menggunakan Media Creation Tool dari Microsoft.
- Sambungkan flash drive ke komputer dan boot dari USB (atur urutan boot di BIOS jika diperlukan).
- Setelah masuk ke layar instalasi Windows, pilih Repair your computer.
- Masuk ke Troubleshoot → Advanced options → Command Prompt.
- Ikuti langkah pada metode sebelumnya untuk mengaktifkan Safe Mode melalui CMD.
Tips Menggunakan Safe Mode dengan Efektif
- Hapus program yang menyebabkan error melalui Control Panel atau Settings.
- Jalankan pemindaian malware menggunakan Windows Defender atau antivirus pihak ketiga.
- Gunakan System Restore jika masalah terjadi setelah pembaruan atau pemasangan software tertentu.
- Periksa driver yang bermasalah melalui Device Manager dan perbarui jika diperlukan.
- Keluar dari Safe Mode dengan menghapus pengaturan boot Safe Mode melalui msconfig atau CMD.
Baca juga: Cara Masuk ke Safe Mode pada Laptop dengan Mudah
Safe Mode adalah fitur penting yang bisa membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah di Windows 10. Jika komputer tidak bisa booting, Anda tetap dapat mengakses mode ini melalui berbagai metode seperti Advanced Startup, perintah CMD, atau menggunakan flash drive bootable.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengatasi berbagai masalah sistem dengan lebih cepat dan efektif. Jangan lupa untuk selalu mencadangkan data penting sebelum melakukan perbaikan agar terhindar dari kehilangan data yang tidak diinginkan.
Semoga artikel ini bermanfaat!