Introduction
Rintiksedu.id – Hai semua, selamat datang di Rintiksedu.id! Di artikel ini, kami akan membahas tentang cara membuat lamaran kerja lewat WA (WhatsApp). Saya, sebagai penulis artikel ini, memiliki pengalaman dan pengetahuan seputar topik ini dan akan berbagi tips dan trik terbaik kepada Anda. Saya juga akan melampirkan sebuah gambar unggulan terkait topik ini agar Anda lebih mudah memahami. Jadi, jangan lewatkan informasi penting yang akan kami berikan!
Poin Utama 1: Menyiapkan Pesan Lamaran
Langkah 1: Menyebutkan Tujuan Lamaran
Langkah pertama dalam membuat lamaran kerja lewat WA adalah dengan menyebutkan tujuan Anda mengirim lamaran. Jelaskan dengan singkat dan jelas bahwa Anda tertarik dengan posisi pekerjaan yang sedang dibuka dan ingin melamar. Berikan juga alasan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut dan bagaimana keahlian dan pengalaman yang dimiliki dapat memberikan nilai tambah.
Langkah 2: Menjelaskan Kualifikasi dan Pengalaman Kerja
Selanjutnya, dalam pesan lamaran, jelaskan kualifikasi dan pengalaman kerja yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Berikan informasi singkat mengenai pendidikan terakhir, sertifikasi, pengalaman kerja sebelumnya, serta keterampilan yang Anda kuasai. Pastikan untuk menyoroti kemampuan dan prestasi yang akan berkontribusi pada perusahaan.
Poin Utama 2: Menyampaikan Kelebihan dan Keunggulan Anda
Langkah 3: Menyoroti Kelebihan dan Keunggulan Anda
Dalam pesan lamaran, jangan lupa untuk menyoroti kelebihan dan keunggulan Anda yang dapat membuat Anda menjadi kandidat yang menonjol di antara pelamar lainnya. Misalnya, kemampuan berkomunikasi yang baik, jiwa kepemimpinan, kerja tim, kreativitas, atau pengalaman dalam menangani proyek-proyek yang sukses. Hal ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipertimbangkan dalam seleksi tahap berikutnya.
Langkah 4: Memaparkan Visi dan Minat Karir
Dalam pesan lamaran, sampaikan visi dan minat karir Anda yang sesuai dengan perusahaan yang Anda lamar. Berikan gambaran bahwa Anda memiliki komitmen jangka panjang dan berpotensi untuk berkembang bersama perusahaan. Jelaskan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan dan visi perusahaan tersebut.
Poin Utama 3: Ketepatan dan Kesantunan dalam Menyampaikan Pesan
Langkah 5: Menggunakan Bahasa Yang Tepat
Saat menyampaikan pesan lamaran melalui WA, pastikan penggunaan bahasa yang sesuai, formal, dan sopan. Hindari penggunaan singkatan atau bahasa yang terlalu santai. Perhatikan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca untuk menjaga kesan profesional dan mengurangi kesalahan komunikasi yang mungkin terjadi.
Langkah 6: Menyertakan Lampiran dan Tautan
Jika perlu, Anda dapat menyertakan lampiran atau tautan yang relevan dengan lamaran Anda. Misalnya, lampiran berupa CV, portofolio, atau sertifikat pendukung. Pastikan untuk mengunggah atau membagikan tautan dengan benar, agar dapat diakses oleh pihak perusahaan dengan mudah.
Pertanyaan Umum tentang Cara Membuat Lamaran Kerja Lewat WA:
1. Apakah perlu menyertakan salam pembuka dalam pesan lamaran?
Ya, sebaiknya Anda menyertakan salam pembuka dalam pesan lamaran. Mulailah dengan menyapa penerima pesan dengan kata “Halo” atau “Selamat pagi/siang/malam” diikuti dengan nama penerima jika Anda mengetahui informasinya.
2. Berapa panjang pesan lamaran yang ideal?
Pesan lamaran yang ideal sebaiknya tidak terlalu panjang. Cukup sampaikan informasi penting secara singkat dan padat. Usahakan agar pesan memiliki maksimal 3-4 paragraf dengan total tidak lebih dari 250 kata.
3. Apa yang harus dilakukan jika perusahaan tidak merespon pesan lamaran?
Jika perusahaan tidak merespon pesan lamaran Anda, Anda dapat menunggu beberapa waktu untuk memberikan kesempatan mereka untuk merespon. Jika dalam jangka waktu yang lama tidak ada respons, Anda dapat mengirim pesan tindak lanjut untuk menanyakan perkembangan lamaran Anda dengan sopan.
4. Apakah diperbolehkan menggunakan emoticon dalam pesan lamaran?
Tidak disarankan menggunakan emoticon dalam pesan lamaran. Penggunaan emoticon dapat memberikan kesan kurang formal dan tidak profesional. Lebih baik hindari penggunaan emoticon kecuali jika diminta secara khusus oleh perusahaan atau penerima pesan.
5. Bagaimana jika lamaran saya tidak terkirim secara keseluruhan?
Pastikan pesan lamaran Anda terkirim secara keseluruhan sebelum menekan tombol “kirim”. Periksa koneksi internet Anda dan pastikan pesan tidak terpotong. Jika masih ragu, Anda dapat mengirimkan kembali pesan atau melaporkan masalah ke tim dukungan WA.
6. Haruskah saya menyebutkan gaji yang diharapkan dalam pesan lamaran?
Sebaiknya Anda tidak menyebutkan gaji yang diharapkan dalam pesan lamaran. Gaji biasanya akan dibahas pada tahap wawancara atau pada saat penetrasi tahap seleksi berikutnya.
7. Apa yang harus dilakukan jika perusahaan meminta CV lengkap setelah mengirim pesan lamaran melalui WA?
Jika perusahaan meminta CV lengkap setelah Anda mengirim pesan lamaran lewat WA, segera siapkan CV yang memenuhi persyaratan yang diminta. Pastikan CV Anda terbaru, lengkap, dan memiliki format yang mudah dibaca oleh pihak perusahaan.
8. Apakah saya perlu menyertakan kata-kata kunci dalam pesan lamaran?
Terkadang disarankan untuk menyertakan beberapa kata kunci dalam pesan lamaran agar mencolok bagi pihak perusahaan. Misalnya, jika perusahaan mencari karyawan dengan keahlian tertentu, Anda dapat mencantumkan kata-kata kunci yang relevan dengan kualifikasi yang diminta.
9. Kapan waktu yang tepat untuk mengirim pesan lamaran lewat WA?
Waktu yang tepat untuk mengirim pesan lamaran lewat WA adalah saat jam kerja atau pada waktu pagi hari. Hindari mengirim pesan larut malam atau pada hari libur, karena hal ini akan mempengaruhi kesan profesionalitas dan dapat mengganggu kenyamanan penerima pesan.
10. Apakah saya perlu mengirimkan kesemuanya dalam satu pesan atau boleh membagi menjadi beberapa pesan?
Sebaiknya Anda mengirimkan keseluruhan lamaran dalam satu pesan agar memudahkan penerima pesan dalam membaca dan memprosesnya. Namun, jika pesan terlalu panjang, Anda dapat membaginya menjadi beberapa pesan yang harus dikirimkan secara berurutan. Berikan tanda bahwa pesan tersebut merupakan kelanjutan dari pesan sebelumnya agar penerima pesan dapat mengikuti alur dengan baik.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, membuat lamaran kerja lewat WA membutuhkan ketepatan, kesantunan, dan kejelasan dalam menyampaikan informasi. Dalam pesan lamaran, perhatikan bahasa yang digunakan, sampaikan kelebihan dan keunggulan Anda, serta jelaskan minat dan visi karir yang sesuai dengan perusahaan yang Anda lamar. Selain itu, pastikan untuk menjaga kesantunan, menggunakan bahasa formal, dan menjaga informasi yang disampaikan agar sepadan dengan karakter media elektronik seperti WA. Dengan mengikuti panduan yang telah kami berikan, semoga Anda dapat membuat pesan lamaran yang menarik dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Terima kasih telah membaca artikel ini dan selamat mencoba!
