Perkenalan diri saat interview
Rintiksedu.id – Pada saat wawancara kerja, perkenalan diri merupakan kesempatan untuk memberikan kesan pertama yang positif kepada rekruter. Penting untuk mempersiapkan perkenalan diri yang singkat namun memberikan kesan yang kuat terhadap posisi yang dilamar.
Terkadang, pewawancara akan memulai wawancara dengan meminta kandidat untuk memperkenalkan diri. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk telah mempersiapkan perkenalan diri yang relevan dengan lamaran pekerjaanmu.
Perhatikan Sikap Saat Bertemu Rekruter
Ketika bertemu dengan rekruter, penting untuk menunjukkan sikap yang profesional, ramah, dan percaya diri. Sapa mereka dengan senyuman dan berjabat tangan dengan tegas.
Mempersiapkan Greetings and Gestures yang baik sangat penting agar terlihat sopan dan menghormati rekruter. Ingatlah untuk menggunakan bahasa tubuh yang positif, seperti menjaga kontak mata dan berdiri dengan tegap.
Perkenalkan Dirimu dengan Singkat dan Padat
Saat mulai memperkenalkan diri, penting untuk memberikan informasi yang relevan dengan lamaran pekerjaanmu. Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan perkenalan diri yang baik:
1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan nama panggilanmu.
2. Sapa rekruter dengan baik dan beri tahu tujuanmu untuk melamar pekerjaan tersebut.
3. Ceritakan latar belakang pendidikanmu dan pengalaman kerjamu yang relevan.
4. Jelaskan alasan mengapa kamu tertarik dengan pekerjaan ini dan mengapa kamu cocok untuk posisi yang dilamar.
5. Berikan contoh spesifik mengenai keahlian dan prestasimu yang relevan dengan posisi yang dilamar.
6. Jangan lupa untuk menyebutkan pengalaman organisasimu yang berkaitan dengan posisi yang dilamar.
7. Jelaskan kepribadian atau hobi yang mendukung pekerjaanmu.
Selain itu, perlu juga untuk menjaga kekompakan perkenalan dirimu dengan posisi yang dilamar agar terkesan singkat dan padat. Usahakan untuk menghindari cerita yang terlalu panjang dan tidak relevan.
Selalu Bersiap untuk Pertanyaan Lanjutan Saat Wawancara
Saat kamu selesai memperkenalkan diri, tidak jarang rekruter akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan contoh-contoh spesifik yang mendukung pernyataan yang kamu sampaikan saat perkenalan diri.
Contohnya, jika kamu menyebutkan bahwa kamu memiliki pengalaman dalam menangani proyek-proyek besar, siapkan cerita yang menjelaskan secara rinci mengenai proyek tersebut. Hal ini akan membantu meyakinkan rekruter dengan pernyataan yang kamu buat saat perkenalan diri.
Being professional during the interview
Profesionalisme merupakan hal yang penting selama proses wawancara. Terlepas dari posisi yang dilamar, kandidat diharapkan untuk menunjukkan sikap profesional dan sopan selama wawancara.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Asking questions during the interview
Selama wawancara, kandidat juga dapat bertanya kepada rekruter sebagai bentuk minat dan pengetahuan mereka tentang perusahaan. Bertanya pertanyaan yang terpikirkan dengan baik dapat meninggalkan kesan positif pada pewawancara.
Examples of questions to ask during the interview:
– What are the main responsibilities of this position?
– Can you tell me more about the company culture?
– What opportunities for growth and development are available?
Kesimpulan
Perkenalan diri saat wawancara kerja adalah kesempatan untuk memberikan kesan pertama yang positif kepada rekruter. Penting untuk mempersiapkan perkenalan diri yang baik dan relevan dengan posisi yang dilamar. Selain itu, penting juga untuk menjaga sikap profesional selama wawancara dan bertanya pertanyaan yang menunjukkan minat serta pengetahuan tentang perusahaan. Dengan melakukan hal-hal ini, diharapkan kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk berhasil dalam wawancara kerja.
