cara menentukan harga jual

Cara840 Dilihat

Pendahuluan

Hai pembaca! Saya Rintiksedu.id, seorang penulis yang memiliki pengalaman dalam topik “cara menentukan harga jual”. Dalam artikel ini, kita akan membahas metode dan strategi untuk menghitung harga jual yang tepat untuk produk atau jasa Anda. Dengan memahami tata cara yang benar, Anda akan dapat mengoptimalkan laba dan pertumbuhan bisnis Anda. Mari kita mulai!

Penjelasan Harga Jual

Harga jual adalah besarnya harga yang dibebankan kepada konsumen dari biaya produksi ditambah biaya non-produksi dan laba yang diharapkan. Penentuan harga jual sangat penting bagi perusahaan karena akan mengatur berapa laba yang akan diperoleh dari penjualan produk atau jasa. Namun, menentukan harga jual bukanlah tugas yang mudah. Ada dua tantangan utama yang harus dihadapi, yaitu harga terlalu murah yang bisa mengakibatkan rugi dan harga terlalu mahal yang dapat membuat sedikit atau tidak adanya penjualan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menggunakan metode yang tepat dalam menentukan harga jual.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual

Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi harga jual, yaitu faktor biaya dan faktor bukan biaya. Faktor biaya merupakan dasar perhitungan dalam menentukan harga jual. Faktor ini mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan pengiriman produk atau jasa, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Faktor bukan biaya, di sisi lain, mencakup faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi harga jual. Faktor ini meliputi kondisi ekonomi suatu negara, permintaan dan penawaran pasar, elastisitas permintaan, tipe pasar, citra masyarakat terhadap produk, campur tangan dan pengawasan pemerintah, serta tanggung jawab sosial perusahaan.

Cara Mencari Harga Jual

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencari harga jual yang tepat. Berikut adalah beberapa metode tersebut:

1. Margin Pricing

Metode ini melibatkan menghitung margin dari selisih harga jual dan biaya produksi untuk menentukan keuntungan yang diinginkan. Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:

Harga Jual (HJ) = Biaya Produksi (BP) + Margin Profit (MP)

2. Markup Pricing

Metode ini melibatkan menambahkan keuntungan langsung dari harga beli untuk menentukan harga jual. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Harga Jual (HJ) = Harga Beli (HB) + Keuntungan (K)

3. Bundling

Metode bundling melibatkan menentukan harga jual dengan menggandakan harga grosir atau perolehan produk. Misalnya, jika biaya perolehan produk adalah Rp100.000 dan Anda ingin mendapatkan keuntungan 50%, maka harga jualnya adalah:

Harga Jual (HJ) = 2 x Biaya Perolehan Produk (BP)

4. Manufacturing Suggested Retail Price (MSRP)

Metode ini melibatkan menggunakan harga yang dianjurkan oleh pemilik merek atau produsen sebagai patokan untuk penjualan kembali. Dalam metode ini, pemilik merek memberikan rekomendasi harga jual kepada penjual ritel.

5. Value Based Pricing (VBP)

Metode ini melibatkan menentukan harga jual berdasarkan riset dan kebutuhan pasar. Dalam metode ini, penetapan harga didasarkan pada nilai yang diberikan produk atau jasa kepada konsumen.

Contoh Kasus Cara Menentukan Harga Jual

Untuk membantu pemahaman, berikut adalah beberapa contoh kasus cara menentukan harga jual:

1. Cara menentukan harga jual makanan

Untuk menentukan harga jual makanan, Anda perlu mempertimbangkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan keuntungan yang diinginkan. Misalnya, jika biaya produksi makanan adalah Rp50.000, Anda ingin mendapatkan keuntungan 30%, maka harga jualnya adalah:

Harga Jual (HJ) = Biaya Produksi (BP) + (Biaya Produksi (BP) x Margin Profit (MP))

2. Cara menentukan harga jual barang online dengan ongkir

Untuk menentukan harga jual barang online dengan ongkos kirim, Anda perlu mempertimbangkan biaya produksi barang, biaya pengemasan, biaya pengiriman, dan keuntungan yang diinginkan. Misalnya, jika biaya produksi barang adalah Rp100.000, biaya pengiriman adalah Rp20.000, dan Anda ingin mendapatkan keuntungan 50%, maka harga jualnya adalah:

Harga Jual (HJ) = Biaya Produksi (BP) + Biaya Pengiriman (BPg) + (Biaya Produksi (BP) + Biaya Pengiriman (BPg)) x Margin Profit (MP)

3. Cara menentukan harga jual barang online

Untuk menentukan harga jual barang online, Anda perlu mempertimbangkan biaya produksi barang, biaya pengemasan, dan keuntungan yang diinginkan. Misalnya, jika biaya produksi barang adalah Rp80.000, biaya pengemasan adalah Rp10.000, dan Anda ingin mendapatkan keuntungan 40%, maka harga jualnya adalah:

Harga Jual (HJ) = Biaya Produksi (BP) + Biaya Pengemasan (BPeng) + (Biaya Produksi (BP) + Biaya Pengemasan (BPeng)) x Margin Profit (MP)

4. Cara menentukan harga jual produk bagi reseller

Untuk menentukan harga jual produk bagi reseller, Anda perlu mempertimbangkan biaya perolehan produk, biaya pengiriman, dan keuntungan yang diinginkan. Misalnya, jika biaya perolehan produk adalah Rp200.000, biaya pengiriman adalah Rp30.000, dan Anda ingin mendapatkan keuntungan 25%, maka harga jualnya adalah:

Harga Jual (HJ) = Biaya Perolehan Produk (BP) + Biaya Pengiriman (BPg) + (Biaya Perolehan Produk (BP) + Biaya Pengiriman (BPg)) x Margin Profit (MP)

Tingkatkan Skill-mu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Jika Anda tertarik untuk meningkatkan keahlian Anda dalam bisnis, penjualan, pemasaran digital, kepemimpinan, dan banyak lagi, saya merekomendasikan untuk bergabung dengan program Cakap Upskill. Program ini menawarkan beragam kursus yang dapat membantu Anda menjadi lebih terampil dalam berbagai bidang. Cek kursus-kursus yang tersedia dan tingkatkan skill-mu sekarang!

Cek Kursusnya

Kesimpulan

Dalam menentukan harga jual, penting untuk mempertimbangkan faktor biaya dan faktor bukan biaya. Ada berbagai metode yang dapat digunakan, seperti margin pricing, markup pricing, bundling, MSRP, dan VBP. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dengan pemahaman yang baik tentang metode-metode tersebut, Anda akan dapat menentukan harga jual yang optimal sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Selamat mencoba!

FAQ

1. Apa itu harga jual?

Harga jual adalah besarnya harga yang dibebankan kepada konsumen dari biaya produksi ditambah biaya non-produksi dan laba yang diharapkan. Harga jual ini akan menentukan laba yang akan diperoleh oleh perusahaan.

2. Mengapa penentuan harga jual penting bagi perusahaan?

Penentuan harga jual penting bagi perusahaan karena akan mengatur berapa laba yang akan diperoleh dari penjualan produk atau jasa.

3. Apa yang mempengaruhi harga jual?

Faktor biaya dan faktor bukan biaya dapat mempengaruhi harga jual. Faktor biaya mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan pengiriman produk atau jasa. Sedangkan faktor bukan biaya meliputi kondisi ekonomi, permintaan dan penawaran pasar, elastisitas permintaan, tipe pasar, citra masyarakat terhadap produk, campur tangan pemerintah, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

4. Bagaimana cara mencari harga jual yang tepat?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencari harga jual yang tepat, seperti margin pricing, markup pricing, bundling, MSRP, dan VBP. Pilih metode yang sesuai dengan bisnis Anda dan pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.

5. Apa itu margin pricing?

Margin pricing adalah metode mencari harga jual dengan menghitung margin dari selisih harga jual dan biaya produksi untuk menentukan keuntungan.

6. Bagaimana cara menggunakan markup pricing untuk menentukan harga jual?

Untuk menggunakan markup pricing, tambahkan keuntungan langsung dari harga beli untuk menentukan harga jual.

7. Apa yang dimaksud dengan bundling dalam penentuan harga jual?

Bundling adalah metode penentuan harga jual dengan menggandakan harga grosir atau perolehan produk.

8. Apa itu MSRP?

MSRP (Manufacturing Suggested Retail Price) adalah harga yang dianjurkan oleh pemilik merek atau produsen sebagai patokan untuk penjualan kembali.

9. Apa yang dimaksud dengan value based pricing?

Value based pricing adalah metode penentuan harga jual berdasarkan riset dan kebutuhan pasar. Dalam metode ini, penetapan harga didasarkan pada nilai yang diberikan produk atau jasa kepada konsumen.

10. Apa manfaat mengikuti program Cakap Upskill?

Dengan mengikuti program Cakap Upskill, Anda dapat meningkatkan keahlian Anda dalam bisnis, penjualan, pemasaran digital, kepemimpinan, dan banyak lagi. Program ini menawarkan beragam kursus yang dapat membantu Anda menjadi lebih terampil dalam berbagai bidang.

Saran Video Seputar : cara menentukan harga jual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *