cara menggunakan rumus vlookup

Cara686 Dilihat

Selamat datang, Rintiksedu.id! Saya senang bisa mengulas tentang cara menggunakan rumus VLOOKUP di Excel. Sebagai seseorang yang memiliki pengalaman seputar topik ini, saya akan memberikan informasi terperinci dan berguna bagi Anda. Mari kita mulai!

Fungsi VLOOKUP

VLOOKUP merupakan salah satu fungsi penting di Excel yang digunakan untuk mencari data yang spesifik dalam suatu tabel atau rentang data. Dengan menggunakan rumus VLOOKUP, kita dapat melakukan berbagai aplikasi, seperti mengambil nilai-nilai, melakukan perhitungan, dan mencocokkan data. Fungsi ini dapat digunakan untuk pencarian data secara horizontal maupun vertikal dalam sebuah tabel.

Hasil Rumus VLOOKUP Excel

Hasil dari rumus VLOOKUP adalah nilai yang sesuai dengan kriteria pencarian yang ditentukan. Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari nilai gaji dari seorang pegawai berdasarkan kode pegawai, rumus VLOOKUP akan mencari kode pegawai yang cocok kemudian mengembalikan nilai gaji yang terkait.

Versi Excel Dari Mana VLOOKUP Mulai Bisa Digunakan

Fungsi VLOOKUP sudah tersedia sejak versi awal Excel, sehingga dapat digunakan di berbagai versi Excel yang ada saat ini.

Cara Penulisan dan Input

Untuk menggunakan rumus VLOOKUP, Anda perlu menulisnya dengan format berikut:

=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Di dalam rumus tersebut, terdapat beberapa argumen yang harus diisi dengan nilai yang sesuai:

lookup_value

Argumen ini merupakan nilai yang ingin Anda cari dalam tabel atau rentang data. Misalnya, jika Anda ingin mencari gaji pegawai berdasarkan kode pegawai, maka lookup_value adalah kode pegawai yang ingin Anda cari.

table_array

Argumen ini adalah tabel atau rentang data tempat Anda ingin mencari nilai. Tabel atau rentang data ini harus mencakup lookup_value dan kolom yang berisi nilai-nilai yang ingin Anda ambil.

col_index_num

Argumen ini merupakan nomor indeks kolom di tabel atau rentang data yang berisi nilai-nilai yang ingin Anda ambil. Misalnya, jika Anda ingin mengambil nilai gaji pegawai yang terletak di kolom ketiga, maka col_index_num adalah 3.

range_lookup

Argumen ini adalah nilai opsional yang menentukan apakah VLOOKUP akan mencari nilai yang cocok secara tepat atau hanya mencari nilai yang cocok dengan ketentuan yang mirip. Jika Anda ingin mencari nilai yang cocok dengan ketentuan yang mirip, maka isikan nilai TRUE atau kosongkan argumen ini. Jika Anda ingin mencari nilai yang cocok secara tepat, maka isikan nilai FALSE.

Contoh VLOOKUP 1: Pencarian Biodata

Sekarang, mari kita lihat contoh penggunaan rumus VLOOKUP dalam kasus nyata. Misalnya, Anda memiliki tabel berisi biodata pegawai seperti nama, usia, dan alamat. Anda ingin mencari alamat pegawai berdasarkan nama pegawai. Berikut adalah rumus VLOOKUP untuk contoh ini:

=VLOOKUP("John", A2:C10, 3, FALSE)

Di sini, kita mencari alamat pegawai dengan nama “John”. Tabel biodata pegawai berada di rentang A2:C10. Kita mengambil kolom ketiga dari tabel, yang merupakan kolom alamat. Karena kita ingin mencari nilai yang cocok secara tepat, kita menggunakan nilai FALSE di argumen range_lookup.

Contoh VLOOKUP 2: Rentang Nilai dan Terjemahan Hurufnya

Selain mencari nilai, VLOOKUP juga dapat digunakan untuk mencari rentang nilai dan terjemahan hurufnya. Misalnya, Anda memiliki rentang nilai dalam tabel dan Anda ingin mencari terjemahan hurufnya berdasarkan skala huruf. Berikut adalah contoh rumus VLOOKUP untuk kasus ini:

=VLOOKUP(80, E2:F6, 2, TRUE)

Di sini, kita mencari terjemahan huruf untuk nilai 80. Rentang nilai berada di rentang E2:F6. Kita mengambil kolom kedua dari tabel, yang merupakan kolom terjemahan huruf. Karena kita ingin mencari nilai yang cocok dengan ketentuan yang mirip, kita menggunakan nilai TRUE di argumen range_lookup.

Contoh VLOOKUP 3: Rumus Terbilang Manual

VLOOKUP dapat digunakan untuk membuat rumus terbilang manual di Excel. Misalnya, jika Anda ingin menghasilkan terbilang untuk suatu angka, Anda dapat menggunakan VLOOKUP untuk mencari nilai angka yang sesuai dengan suatu kode angka. Berikut adalah contoh rumus VLOOKUP untuk kasus ini:

=VLOOKUP(1000, G2:H6, 2, TRUE)

Di sini, kita mencari nilai angka yang sesuai dengan kode angka 1000. Rentang kode angka dan terbilang berada di rentang G2:H6. Kita mengambil kolom kedua dari tabel, yang merupakan kolom terbilang. Karena kita ingin mencari nilai yang cocok dengan ketentuan yang mirip, kita menggunakan nilai TRUE di argumen range_lookup.

Langkah-langkah Penulisan

Untuk menggunakan rumus VLOOKUP dengan benar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tentukan nilai yang ingin Anda cari dalam tabel atau rentang data.
  2. Tentukan rentang data tempat Anda ingin mencari nilai dan kolom yang berisi nilai-nilai yang ingin Anda ambil.
  3. Tentukan nomor indeks kolom yang berisi nilai-nilai yang ingin Anda ambil.
  4. Tentukan apakah Anda ingin mencari nilai yang cocok secara tepat atau dengan ketentuan yang mirip.
  5. Tulis rumus VLOOKUP menggunakan argumen-argumen yang sudah ditentukan.
  6. Hasil dari rumus VLOOKUP akan secara otomatis ditampilkan.

Penjelasan mengenai TRUE/FALSE Dalam Fungsi VLOOKUP (Sifat/Mode Pencariannya)

Argumen range_lookup dalam rumus VLOOKUP merupakan argumen yang menentukan sifat pencarian yang dilakukan. Jika Anda mengisi nilai TRUE di argumen range_lookup, maka VLOOKUP akan mencari nilai yang cocok dengan ketentuan yang mirip. Jika Anda mengisi nilai FALSE atau kosongkan argumen range_lookup, maka VLOOKUP akan mencari nilai yang cocok secara tepat.

Sebagai contoh, jika Anda mencari nilai gaji pegawai berdasarkan kode pegawai menggunakan rumus VLOOKUP dengan range_lookup = TRUE, maka VLOOKUP akan mencari gaji pegawai dengan kode yang mirip dan mendekati kode yang Anda cari. Jika tidak ditemukan kode yang cocok, VLOOKUP akan mengembalikan nilai terdekat yang lebih rendah. Jika Anda mengisi range_lookup = FALSE, maka VLOOKUP akan mencari nilai gaji pegawai dengan persis kode yang Anda cari.

Hal-hal yang Dapat Menyebabkan VLOOKUP Error

Terkadang, penggunaan rumus VLOOKUP dapat menyebabkan terjadinya error. Beberapa hal yang dapat menyebabkan error VLOOKUP antara lain:

  1. #N/A dalam sel – Error ini muncul jika VLOOKUP tidak dapat menemukan nilai yang cocok dalam tabel atau rentang data.
  2. #REF! dalam sel – Error ini muncul jika rentang data yang ditentukan dalam argumen table_array mengalami perubahan.
  3. #VALUE! dalam sel – Error ini muncul jika salah satu argumen yang dimasukkan dalam rumus VLOOKUP tidak valid.
  4. #NAME? dalam sel – Error ini muncul jika fungsi VLOOKUP tidak dikenali oleh Excel.
  5. #LUAPAN! dalam sel – Error ini muncul jika kisaran yang dihasilkan dari VLOOKUP melebihi limit karakter yang dapat ditampilkan dalam sel.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara rinci tentang cara menggunakan rumus VLOOKUP di Excel. Kita telah melihat penggunaan rumus VLOOKUP untuk mencari data, melakukan perhitungan, dan menangani error. Selain itu, kita juga telah membahas alternatif fungsi VLOOKUP, seperti INDEX MATCH. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menguasai rumus VLOOKUP di Excel!

Saran Video Seputar : cara menggunakan rumus vlookup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *