Cara menghilangkan nyeri saat haid

Cara3820 Dilihat

Hai pembaca, selamat datang di Rintiksedu.id! Saat melakukan perawatan kulit wajah, kegiatan eksfoliasi menjadi langkah penting untuk meremajakan kulit. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mengoptimalkan regenerasi sel kulit baru. Ada dua jenis eksfoliator yang umum digunakan, yaitu eksfoliator fisik dan kimiawi.

Dalam artikel ini, kita akan fokus pada perbedaan antara dua kimiawi eksfoliator yang populer, yaitu AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid). Mari kita kenali lebih dalam kelebihan dan keunggulan masing-masing jenis eksfoliator ini untuk kulit wajah kita.

2 Jenis Eksfoliator

Eksfoliator Fisik

Eksfoliator fisik adalah jenis eksfoliator yang menggunakan scrub atau sikat untuk mengangkat sel-sel kulit mati secara fisik. Walaupun eksfoliator fisik ini bisa memberikan sensasi pengelupasan yang menyenangkan, namun teknik ini bisa menyebabkan iritasi dan merusak kulit jika tidak digunakan dengan hati-hati. Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat, sebaiknya pilih eksfoliator kimiawi yang lebih lembut dan efektif.

Eksfoliator Kimiawi

Eksfoliator kimiawi bekerja dengan menggunakan AHA dan BHA untuk meluruhkan sel-sel kulit mati. AHA adalah kepanjangan dari Alpha Hydroxy Acid, sementara BHA adalah kepanjangan dari Beta Hydroxy Acid. Kedua jenis asam ini memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda, dan pemilihan tergantung pada jenis kulit dan usia Anda.

Baca juga: Cara menghilangkan benjolan di bawah dagu

AHA

AHA adalah jenis eksfoliator kimiawi yang mengandung asam glikolat dan asam laktat. Eksfoliator AHA direkomendasikan untuk kulit normal hingga kering dan juga kulit yang sudah mulai menua. Tidak hanya mengangkat sel-sel kulit mati, AHA juga berperan dalam menebalkan kulit wajah bagian dalam. Hal ini dapat mengurangi kedalaman kerutan dan meningkatkan kecerahan kulit wajah.

BHA

BHA adalah jenis eksfoliator kimiawi yang mengandung asam salisilat. Eksfoliator BHA direkomendasikan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Asam salisilat yang terkandung dalam BHA mampu menembus minyak dan membersihkan kotoran di dalam pori-pori, sehingga mengoptimalkan regenerasi kulit.

Sebagai kesimpulan, eksfoliasi kulit wajah penting untuk meremajakan dan menjaga kesehatan kulit kita. Ada dua jenis eksfoliator yang umum digunakan, yaitu eksfoliator fisik dan kimiawi.

Eksfoliator kimiawi memiliki dua variasi, yaitu AHA dan BHA, dengan berbagai manfaat yang berbeda. AHA cocok untuk kulit normal hingga kering dan BHA lebih cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Baca juga: Cara menghilangkan flek hitam dalam 1 hari

Pilihlah eksfoliator yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk mendapatkan hasil yang optimal. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter kulit Anda sebelum memutuskan menggunakan eksfoliator kimiawi untuk pertama kalinya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengenal perbedaan dan manfaat AHA dan BHA pada eksfoliasi kimia kulit wajah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *