Cara Menghitung Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Cara1064 Dilihat

Rintiksedu.id – Selamat datang di artikel ini yang akan membahas cara menghitung jangka sorong dan mikrometer sekrup. Saya, Rintiksedu.id memiliki pengalaman dalam menggunakan alat-alat ini dan akan membagikan pengetahuan saya kepada Anda. Dalam dunia pengukuran, jangka sorong dan mikrometer sekrup merupakan dua alat yang sangat penting dan umum digunakan. Dalam artikel ini, saya akan membahas langkah-langkah dalam menghitung pengukuran dengan kedua alat ini. Mari kita mulai!

Jangka Sorong

Bagaimana Cara Menghitung Diameter dan Kedalaman Menggunakan Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, dan diameter benda dengan ketelitian 0,1 mm. Ada perbedaan metode dalam menghitung diameter dan kedalaman menggunakan jangka sorong. Untuk mengukur diameter, rahang atas jangka sorong ditutup pada benda dan bacaan skala diambil, sedangkan untuk mengukur kedalaman, benda ditempatkan pada penggaris kedalaman dan rahang bawah ditutup pada benda tersebut. Dalam melakukan pengukuran tersebut, pastikan jangka sorong dalam posisi yang tidak bergetar agar hasilnya akurat.

Contoh Menghitung Diameter Menggunakan Jangka Sorong

1. Pertama, pastikan jangka sorong dalam posisi yang stabil dan rapi.

2. Tutup rahang atas jangka sorong pada benda yang akan diukur.

3. Bacaan skala pada jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu skala utama dan skala vernier. Skala utama biasanya memiliki pembagian 1 mm, sedangkan skala vernier memiliki pembagian yang lebih kecil, misalnya 0,05 mm. Perhatikan letak garis-garis yang saling berimpit antara skala utama dan vernier.

4. Dari bacaan skala utama, tentukan angka yang ada sebelum garis yang berimpit.

5. Dari bacaan skala vernier, tentukan angka yang ada sebelum garis yang saling berimpit dengan skala utama.

6. Jumlahkan angka pada skala utama dengan angka pada skala vernier untuk mendapatkan hasil akhir. Misalnya, jika bacaan skala utama adalah 10 mm dan bacaan skala vernier adalah 0,05 mm, hasil akhirnya adalah 10,05 mm.

Contoh Menghitung Kedalaman Menggunakan Jangka Sorong

1. Pastikan jangka sorong dalam posisi yang stabil dan rapi.

2. Tempatkan objek yang akan diukur pada penggaris kedalaman.

3. Tutup rahang bawah jangka sorong pada objek tersebut.

4. Bacalah angka pada skala utama sebagai pengukuran utama kedalaman.

5. Bacalah angka pada skala vernier yang bersesuaian untuk mendapatkan pengukuran yang lebih tepat.

6. Jumlahkan angka pada skala utama dengan angka pada skala vernier untuk mendapatkan hasil akhir.

Contoh Menghitung Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong

Berikut adalah contoh masalah yang melibatkan penggunaan jangka sorong untuk mengukur diameter dan kedalaman:

Contoh 1:

Untuk mengukur diameter sebuah baut, jangka sorong ditutup pada baut dan ditemukan bahwa bacaan skala utama adalah 7 mm dan bacaan skala vernier adalah 0,03 mm. Bagaimana menghitung diameter baut tersebut?

Solusi:

Berdasarkan bacaan yang diberikan, jumlahkan skala utama (7 mm) dengan skala vernier (0,03 mm). Hasil akhirnya adalah 7,03 mm. Jadi, diameter baut tersebut adalah 7,03 mm.

Contoh 2:

Untuk mengukur kedalaman sebuah lubang, jangka sorong ditempatkan pada lubang tersebut dan ditemukan bahwa bacaan skala utama adalah 12 mm dan bacaan skala vernier adalah 0,06 mm. Bagaimana menghitung kedalaman lubang tersebut?

Solusi:

Berdasarkan bacaan yang diberikan, jumlahkan skala utama (12 mm) dengan skala vernier (0,06 mm). Hasil akhirnya adalah 12,06 mm. Jadi, kedalaman lubang tersebut adalah 12,06 mm.

Mikrometer Sekrup

Penjelasan dan Penggunaan Mikrometer Sekrup untuk Mengukur Ketebalan

Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda dengan ketelitian 0,01 mm. Mikrometer sekrup memiliki skala utama dan skala vernier yang serupa dengan jangka sorong, namun cara membaca skala lebih kompleks. Untuk mengukur ketebalan suatu benda, langkah-langkah berikut harus diikuti:

1. Pastikan pengunci terbuka dan letakkan objek tersebut pada bidang tumpuan tetap.

2. Buka spindel dengan memutar ke kiri hingga objek terletak di antara bidang tumpuan dan spindel.

3. Putar palu mikrometer untuk memampatkan objek dengan kuat.

4. Gunakan pengunci untuk pengukuran yang lebih akurat dengan perlahan memindahkan spindel.

5. Kunci mikrometer dengan memutar pengunci dan dengarkan suara “klik”.

6. Bacalah angka pada skala utama sebagai pengukuran utama ketebalan.

7. Bacalah angka pada skala vernier yang bersesuaian untuk mendapatkan pengukuran yang lebih tepat.

Contoh Menghitung Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

Berikut adalah contoh masalah yang melibatkan penggunaan mikrometer sekrup untuk mengukur ketebalan:

Contoh 1:

Untuk mengukur ketebalan selembar kertas, mikrometer sekrup ditempatkan pada kertas tersebut dan ditemukan bahwa bacaan skala utama adalah 5 mm dan bacaan skala vernier adalah 0,02 mm. Bagaimana menghitung ketebalan kertas tersebut?

Solusi:

Berdasarkan bacaan yang diberikan, jumlahkan skala utama (5 mm) dengan skala vernier (0,02 mm). Hasil akhirnya adalah 5,02 mm. Jadi, ketebalan kertas tersebut adalah 5,02 mm.

Contoh 2:

Untuk mengukur ketebalan selembar logam, mikrometer sekrup ditempatkan pada logam tersebut dan ditemukan bahwa bacaan skala utama adalah 15 mm dan bacaan skala vernier adalah 0,08 mm. Bagaimana menghitung ketebalan logam tersebut?

Solusi:

Berdasarkan bacaan yang diberikan, jumlahkan skala utama (15 mm) dengan skala vernier (0,08 mm). Hasil akhirnya adalah 15,08 mm. Jadi, ketebalan logam tersebut adalah 15,08 mm.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu jangka sorong?

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, dan diameter benda dengan ketelitian 0,1 mm.

2. Apa perbedaan antara menghitung diameter dan kedalaman dengan jangka sorong?

Untuk menghitung diameter dengan jangka sorong, rahang atas ditutup pada benda dan bacaan skala diambil, sedangkan untuk menghitung kedalaman, benda ditempatkan pada penggaris kedalaman dan rahang bawah ditutup pada benda tersebut.

3. Apa itu mikrometer sekrup?

Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda dengan ketelitian 0,01 mm.

4. Bagaimana cara membaca skala pada mikrometer sekrup?

Mikrometer sekrup memiliki skala utama dan skala vernier yang harus dibaca bersamaan untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.

5. Apa saja langkah-langkah yang harus diikuti dalam menggunakan jangka sorong?

Langkah-langkah yang harus diikuti dalam menggunakan jangka sorong meliputi membuka jangka sorong, menempatkan objek, dan membaca bacaan skala untuk menghitung diameter atau kedalaman.

6. Bagaimana cara mengunci mikrometer sekrup?

Anda dapat mengunci mikrometer sekrup dengan memutar pengunci hingga Anda mendengar suara “klik”.

7. Mengapa mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi daripada jangka sorong?

Mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi daripada jangka sorong karena skala vernier pada mikrometer sekrup memiliki pembagian yang lebih kecil, sehingga dapat memberikan hasil pengukuran yang lebih tepat dan akurat.

8. Apa kegunaan dari jangka sorong?

Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, dan diameter benda dengan tingkat ketepatan yang tinggi.

9. Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur objek dengan ketebalan berapa?

Jangka sorong tidak cocok untuk mengukur objek yang tipis. Sebaiknya digunakan untuk mengukur objek dengan ketebalan minimal 1 mm.

10. Ruler apa yang paling banyak digunakan untuk pengukuran yang kurang akurat?

Ruler biasa, atau yang sering disebut juga mistar, adalah alat pengukuran sederhana dan murah yang banyak digunakan untuk pengukuran yang kurang akurat.

Kesimpulan

Artikel di atas telah menjelaskan dengan rinci cara menghitung jangka sorong dan mikrometer sekrup. Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, dan diameter benda dengan ketelitian 0,1 mm, sedangkan mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan benda dengan ketelitian 0,01 mm. Kedua alat ini sangat penting dan umum digunakan dalam dunia pengukuran. Dalam menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah dengan cermat dan teliti agar mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Selamat mencoba menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *