Rintiksedu.id – Sebelum mengganti keramik lantai dan dinding rumah yang rusak, ada baiknya kamu ketahui dulu cara hitung kebutuhan keramik lantai agar kamu tak salah membeli jumlah keramik yang diperlukan. Cara hitung kebutuhan keramik ini tidak serumit yang dibayangkan, yuk ketahui cara menghitung kebutuhan keramik dengan tepat!
Mengenal Ragam Jenis Keramik
1. Keramik biasa
Keramik biasa adalah jenis keramik yang paling umum digunakan. Keramik ini memiliki beragam ukuran, motif, dan warna sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Keramik biasa biasanya dipasang di lantai dan dinding ruangan seperti kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.
2. Keramik Teraso
Keramik Teraso merupakan jenis keramik yang terbuat dari campuran marmer atau batu granit yang dihancurkan dengan semen atau adukan lainnya. Keindahan keramik Teraso terletak pada keberagaman corak dan warna yang dimilikinya. Keramik Teraso banyak digunakan untuk lantai dan dinding ruangan yang membutuhkan tampilan mewah dan elegan.
3. Keramik Pavers Unglazed
Keramik Pavers Unglazed adalah jenis keramik yang tidak dilapisi dengan lapisan glasur. Keramik ini biasanya digunakan untuk lantai outdoor seperti taman, halaman, atau garasi. Kelebihan keramik Pavers Unglazed adalah tahan terhadap cuaca ekstrem dan tidak licin saat basah.
4. Keramik Homogenous Tile
Keramik Homogenous Tile salah satu jenis keramik yang paling kuat dan tahan lama. Keramik ini terbuat dari bahan yang seragam di seluruh bagian dengan tingkat ketahanan yang sangat tinggi. Keramik Homogenous Tile biasanya digunakan untuk lantai area komersial yang padat seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, atau area publik lainnya.
5. Keramik Kuadrat
Keramik Kuadrat adalah jenis keramik dengan bentuk persegi, memiliki ukuran sama dan lebih kecil. Keramik kuadrat biasanya digunakan untuk membuat motif atau pola pada lantai atau dinding ruangan. Dengan keramik kuadrat, kamu bisa berkreasi membuat desain yang unik dan menarik.
Tips Memilih Keramik Terbaik
1. Pilih yang sesuai dengan warna ruangan
Pertimbangkan warna ruangan saat memilih keramik. Pilih keramik dengan warna yang dapat menyatu dengan baik dalam ruangan, memberikan kesan yang harmonis dan estetis.
2. Pilih yang sesuai kebutuhan
Tentukan kebutuhanmu sebelum memilih keramik. Jika kamu membutuhkan keramik untuk lantai, pilihlah keramik dengan tingkat kekerasan yang tinggi agar lebih tahan lama. Jika kamu membutuhkan keramik untuk dinding, pilihlah keramik yang lebih tipis dan mudah dipasang.
3. Pilih yang memiliki harga terjangkau
Sesuaikan juga harga keramik dengan budget yang kamu miliki. Pertimbangkan juga kualitas dan daya tahan keramik yang akan kamu beli sehingga kamu tidak merasa rugi di kemudian hari.
Tips Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding
1. Menghitung Luas Ruangan
Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan keramik adalah mengukur luas ruangan yang akan dilapisi keramik. Ukur panjang dan lebar ruangan, kemudian kalikan kedua angka tersebut untuk mendapatkan luas ruangan dalam satuan meter persegi.
2. Menentukan Ukuran Keramik yang akan Digunakan
Pilih ukuran keramik yang akan kamu gunakan. Ukuran keramik biasanya dinyatakan dalam satuan meter persegi per dus. Perhatikan juga tingkat ketebalan keramik yang kamu pilih.
3. Menghitung Total Keramik yang akan Dibeli
Dalam menghitung kebutuhan keramik, kalikan luas ruangan dengan jumlah keramik dalam satu dus untuk mendapatkan jumlah keramik yang diperlukan. Pastikan kamu membeli keramik lebih dari kebutuhan untuk mengantisipasi keramik yang pecah atau rusak saat proses pemasangan.
FAQ tentang Cara Menghitung Kebutuhan Keramik
1. Apa yang dimaksud dengan keramik?
Keramik adalah bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang diproses menjadi bentuk persegi atau segiempat dan dibakar dalam suhu tinggi. Keramik umumnya digunakan untuk melapisi lantai dan dinding ruangan.
2. Apa saja jenis keramik yang tersedia?
Ada berbagai jenis keramik yang tersedia, termasuk keramik biasa, keramik Teraso, keramik Pavers Unglazed, keramik Homogenous Tile, dan keramik kuadrat.
3. Apa kelebihan keramik Teraso?
Keramik Teraso memiliki keberagaman corak dan warna yang indah, serta tahan lama dan mudah dirawat. Keramik Teraso juga memberikan tampilan yang mewah dan elegan.
4. Apa kelebihan keramik Pavers Unglazed?
Keramik Pavers Unglazed tahan terhadap cuaca ekstrem dan tidak licin saat basah. Keramik ini cocok digunakan untuk lantai outdoor seperti taman, halaman, atau garasi.
5. Mengapa keramik Homogenous Tile sering digunakan di tempat-tempat komersial?
Keramik Homogenous Tile sangat kuat dan tahan lama, sehingga sering digunakan di tempat-tempat komersial yang padat seperti pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran.
6. Apa manfaat menggunakan keramik kuadrat?
Keramik kuadrat memungkinkan kamu untuk membuat pola atau desain yang unik pada lantai atau dinding, memberikan sentuhan kreatif serta menarik pada ruangan.
7. Bagaimana cara menentukan ukuran keramik yang tepat?
Tentukan ukuran keramik yang akan kamu gunakan berdasarkan luas ruangan, selera pribadi, dan kemudahan pemasangan.
8. Apakah harus membeli keramik lebih dari kebutuhan?
Disarankan untuk membeli keramik lebih dari kebutuhan untuk mengantisipasi keramik yang pecah atau rusak saat proses pemasangan. Keramik yang masih tersisa juga dapat dijadikan cadangan jika terjadi kerusakan di masa mendatang.
9. Berapa kali sebaiknya keramik diganti?
Pergantian keramik tergantung pada kondisi dan keausan keramik tersebut. Sebaiknya ganti keramik jika keramik sudah rusak, pecah, atau terjadi keausan yang signifikan.
10. Apa saja faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih keramik?
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih keramik, antara lain warna keramik yang sesuai dengan ruangan, kebutuhan ruangan, serta harga dan kualitas keramik yang dapat dijangkau.
Kesimpulan
Dalam menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding, kamu perlu mengukur luas ruangan dan menentukan ukuran serta jenis keramik yang akan digunakan. Pilih keramik yang sesuai dengan warna dan kebutuhan ruangan, serta memiliki harga terjangkau. Dengan menghitung kebutuhan keramik dengan tepat, kamu dapat menghindari pembelian yang berlebihan atau kekurangan keramik yang diperlukan.
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi umum dan bukan merupakan nasihat profesional. Sebelum melakukan perbaikan atau renovasi rumah, sebaiknya konsultasikan dengan ahli terkait.
