Mengenal Motherboard Komputer Extended ATX (E-ATX): Spesifikasi, Fungsi, dan Kelebihannya

Teknologi8 Dilihat

rintiksedu.idMotherboard adalah salah satu komponen utama dalam sebuah sistem komputer. Fungsinya sebagai pusat penghubung antar berbagai perangkat keras seperti prosesor, RAM, kartu grafis, dan perangkat penyimpanan menjadikannya vital dalam menentukan performa keseluruhan sistem.

Dalam dunia perakitan PC, terdapat berbagai jenis motherboard berdasarkan ukuran dan fitur-fiturnya. Salah satu varian dengan ukuran terbesar dan fitur paling lengkap adalah motherboard komputer Extended ATX atau yang biasa dikenal dengan sebutan E-ATX.

Jenis motherboard ini umumnya ditujukan untuk keperluan kelas atas, seperti workstation profesional, server ringan, atau rig gaming dengan kebutuhan ekstrem.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, keunggulan, serta pertimbangan saat memilih motherboard jenis ini.

Pengertian Motherboard Extended ATX (E-ATX)

Extended ATX adalah varian dari form factor motherboard yang memiliki ukuran lebih besar dari versi standar ATX. Dimensi rata-rata E-ATX adalah sekitar 305 x 330 mm, dibandingkan ATX yang berukuran 305 x 244 mm.

Penambahan ukuran ini memberikan ruang ekstra untuk fitur tambahan, seperti slot ekspansi lebih banyak, soket RAM tambahan, hingga ruang untuk dua prosesor pada beberapa model tertentu.

Motherboard jenis ini banyak digunakan oleh pengguna yang membutuhkan kinerja komputasi tingkat tinggi, misalnya untuk keperluan desain grafis profesional, simulasi ilmiah, hingga pembuatan konten video 3D resolusi tinggi.

Spesifikasi Umum Motherboard Extended ATX

Motherboard Extended ATX memiliki spesifikasi yang berbeda tergantung dari produsen dan modelnya, namun secara umum menawarkan fitur-fitur seperti berikut:

  • Dukungan untuk prosesor high-end seperti Intel Core i9 atau AMD Ryzen Threadripper
  • Kapasitas RAM hingga 128GB atau lebih, dengan 8 slot DIMM
  • Lebih banyak slot PCIe untuk GPU tambahan atau kartu ekspansi lainnya
  • Port konektivitas lengkap, termasuk USB 3.2, Thunderbolt, dan port M.2
  • Sistem pendingin yang dirancang untuk menangani beban kerja berat
  • Fitur overclocking lanjutan dan sistem manajemen daya yang canggih

Ukuran besar dari motherboard ini juga memungkinkannya untuk menampung sistem audio dan jaringan berkualitas tinggi, yang menjadi keunggulan penting bagi para konten kreator dan gamer profesional.

Kelebihan Penggunaan Motherboard E-ATX

Terdapat sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh motherboard dengan form factor ini. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Kapasitas dan Skalabilitas Lebih Tinggi
    Dengan ruang fisik yang lebih luas, E-ATX mampu menampung lebih banyak perangkat keras tambahan. Ini termasuk GPU ganda atau bahkan tiga, lebih banyak slot RAM, dan ruang untuk penyimpanan berkecepatan tinggi.
  2. Performa Stabil untuk Beban Kerja Berat
    Motherboard ini dirancang untuk menangani beban kerja berat secara berkelanjutan, sehingga cocok digunakan dalam sistem yang dioperasikan dalam waktu lama seperti server kecil atau workstation profesional.
  3. Pendinginan Lebih Baik
    Ukuran besar memungkinkan penempatan komponen secara lebih lega, sehingga aliran udara di dalam casing menjadi lebih optimal. Banyak motherboard E-ATX juga sudah mendukung sistem water cooling.
  4. Fitur Ekstra untuk Profesional dan Enthusiast
    Motherboard ini dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti BIOS ganda, tombol fisik reset dan power, serta pelindung I/O yang mendukung instalasi lebih mudah.
  5. Kompatibilitas dengan Hardware Premium
    Biasanya, perangkat keras kelas atas membutuhkan ruang dan daya yang besar. Motherboard Extended ATX dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Pertimbangan Sebelum Memilih Motherboard E-ATX

Meski menawarkan berbagai kelebihan, motherboard ini tidak cocok untuk semua pengguna. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan motherboard jenis ini:

  • Ukuran Casing
    Motherboard E-ATX membutuhkan casing khusus yang mendukung ukuran tersebut. Tidak semua mid-tower mampu menampungnya, sehingga pengguna perlu menggunakan full-tower case.
  • Harga yang Lebih Tinggi
    Komponen dengan fitur dan kapasitas besar umumnya dijual dengan harga lebih mahal. Pengguna dengan anggaran terbatas mungkin akan lebih memilih ATX biasa atau microATX.
  • Konsumsi Daya Lebih Tinggi
    Dengan lebih banyak fitur dan komponen, konsumsi daya dari motherboard ini juga lebih tinggi. Hal ini berdampak pada kebutuhan power supply yang lebih besar.
  • Kompleksitas Instalasi
    Karena ukurannya yang besar dan banyaknya fitur, instalasi motherboard ini bisa lebih rumit dibandingkan jenis lainnya, terutama bagi pengguna pemula.

Perbedaan E-ATX dengan ATX dan microATX

Agar lebih memahami posisi motherboard Extended ATX di pasar, berikut adalah perbandingannya dengan dua jenis lainnya:

FiturmicroATXATXExtended ATX (E-ATX)
Ukuran (mm)244 x 244305 x 244305 x 330
Slot RAMHingga 4Hingga 4-6Hingga 8
Slot PCIe2–33–44 atau lebih
HargaEkonomisMenengahPremium
Kebutuhan CasingKompakMid-TowerFull-Tower
Penggunaan IdealHome/OfficeGaming MainstreamWorkstation/Enthusiast

Dari perbandingan di atas, terlihat bahwa E-ATX memang ditujukan untuk penggunaan tingkat lanjut yang memerlukan fleksibilitas dan performa tinggi.

Aplikasi Ideal dari Motherboard E-ATX

Motherboard ini cocok digunakan dalam berbagai skenario seperti:

  • Workstation untuk editing video 4K/8K
  • Simulasi teknik dan rendering 3D
  • Server ringan dan NAS pribadi
  • Rig gaming kelas atas dengan multi-GPU
  • Build PC enthusiast dengan sistem pendingin custom

Pengguna profesional dari industri kreatif, teknik, hingga IT enterprise akan mendapatkan banyak manfaat dari sistem berbasis E-ATX.

Motherboard komputer Extended ATX (E-ATX) merupakan pilihan terbaik bagi pengguna yang membutuhkan kinerja tinggi, fleksibilitas dalam ekspansi perangkat keras, dan stabilitas jangka panjang.

Dengan fitur premium dan dukungan terhadap komponen high-end, motherboard ini dirancang untuk menangani beban kerja yang tidak bisa ditangani oleh form factor lebih kecil.

Namun, sebelum memutuskan menggunakan E-ATX, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi, ukuran casing, dan anggaran yang tersedia.

Untuk pengguna umum atau kasual, mungkin akan lebih bijak memilih motherboard dengan ukuran lebih kecil yang sesuai dengan kebutuhan harian.

Motherboard E-ATX bukan hanya sekadar komponen besar, tetapi representasi dari performa ekstrem dalam dunia perakitan komputer modern.