Rintiksedu.id – Bayi juga bisa mengalami cegukan, dan sebagai orang tua, tentu Anda ingin tahu bagaimana cara mengatasinya. Cegukan pada bayi sebenarnya umum terjadi dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika cegukan sering terjadi dan mengganggu kenyamanan bayi, Anda bisa mencoba beberapa cara sederhana untuk menghentikan cegukan.
Berikut ini adalah 8 cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi cegukan pada bayi.
Berikan ASI
Menyusui bisa menjadi cara yang efektif untuk menghentikan cegukan pada bayi. Saat menyusui, bayi akan menjadi lebih rileks, dan udara yang masuk bersamaan dengan makanan bisa mengurangi serta menghentikan terjadinya cegukan.
Buat Bayi Bersendawa
Setelah menyusui, Anda bisa memberikan kesempatan kepada bayi untuk bersendawa. Ini akan membantu mengeluarkan udara yang terjebak di perut bayi dan mencegah terjadinya cegukan. Cara paling umum untuk membuat bayi bersendawa adalah dengan memegang bayi tegak sambil menepuk-nepuk lembut punggung bayi.
Atur Posisi Bayi Setelah Menyusu
Cara lain untuk mengurangi cegukan pada bayi adalah dengan mengatur posisi bayi setelah menyusu. Hindari menggendong bayi dengan gerakan memantul-mantul ke atas dan ke bawah, karena gerakan ini dapat memicu cegukan. Sebaliknya, cobalah untuk memposisikan bayi dalam posisi yang tenang dan rileks setelah selesai menyusu.
Beri Sesuatu untuk Diisap
Memberikan sesuatu untuk diisap seperti dot, empeng, atau puting ibu juga dapat membantu mengurangi cegukan pada bayi. Ini karena mengisap secara perlahan dapat mengendurkan diafragma dan menghentikan terjadinya cegukan. Pastikan untuk memilih dot atau empeng yang sesuai dengan usia bayi dan selalu menjaganya agar tetap bersih.
Bawa Bayi ke Tempat yang Hangat
Apabila cegukan pada bayi tidak kunjung reda, Anda bisa mencoba membawa bayi ke tempat yang hangat dan lembab. Hindari ruangan ber-AC atau suhu yang agak dingin, karena udara dingin dapat memengaruhi sistem pencernaan bayi dan memicu cegukan yang lebih sering terjadi.
Cek Kondisi Bayi
Jika cegukan pada bayi terjadi dalam waktu yang lama dan frekuensi yang tinggi, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi bayi ke dokter. Cegukan yang terus menerus dan parah bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis.
Pertanyaan Umum tentang Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi
Kapan harus membawa bayi ke dokter saat cegukan?
Jawaban: Jika cegukan pada bayi terjadi dalam jangka waktu yang lama dan frekuensi yang tinggi, sebaiknya Anda membawa bayi ke dokter untuk diperiksa. Hal ini karena cegukan yang berkepanjangan dan parah bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius pada bayi.
Apakah memberikan sesuatu yang manis bisa menghentikan cegukan pada bayi?
Jawaban: Tidak disarankan untuk memberikan sesuatu yang manis seperti gula atau madu kepada bayi untuk menghentikan cegukan. Pemberian makanan atau minuman manis pada bayi di bawah usia 1 tahun bisa berisiko menyebabkan keracunan dan efek samping yang berbahaya. Lebih baik menggunakan metode lain seperti membuat bayi bersendawa atau memberikan sesuatu untuk diisap.
Apakah gerakan memantul-mantul bisa memicu cegukan pada bayi?
Jawaban: Ya, gerakan memantul-mantul seperti menggendong bayi sambil memantul-mantul ke atas dan ke bawah dapat memicu cegukan pada bayi. Hindari gerakan yang terlalu aktif dan penuh guncangan setelah bayi makan agar cegukan tidak semakin sering terjadi.
Apakah bayi yang sering cegukan merupakan bayi yang sehat?
Jawaban: Ya, bayi yang sering cegukan umumnya merupakan tanda bahwa sistem pencernaannya berfungsi dengan baik. Namun, jika cegukan terus terjadi dalam jangka waktu yang lama dan mengganggu kenyamanan bayi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang serius.
Apakah memberikan ASI secara perlahan bisa mengurangi cegukan pada bayi?
Jawaban: Memberikan ASI secara perlahan bisa membantu mengurangi cegukan pada bayi. Ketika bayi terburu-buru makan, udara bisa masuk bersamaan dengan makanan dan menyebabkan cegukan. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menggunakan teknik pemberian ASI yang lebih perlahan dan rileks.
Apakah harus melakukan pijatan khusus untuk menghilangkan cegukan pada bayi?
Jawaban: Tidak perlu melakukan pijatan khusus untuk menghilangkan cegukan pada bayi. Mengatur posisi bayi, membuat bayi bersendawa, atau memberikan sesuatu untuk diisap seperti dot atau empeng sudah cukup efektif untuk menghentikan cegukan.
Apakah cegukan dapat menyebabkan bayi merasa sakit atau tidak nyaman?
Jawaban: Cegukan umumnya tidak menyebabkan bayi merasa sakit atau tidak nyaman. Namun, jika cegukan terjadi secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama, bayi bisa merasa tidak nyaman dan rewel. Oleh karena itu, penting untuk mencari cara mengatasi cegukan pada bayi agar bayi tetap nyaman dan tenang.
Apakah bayi yang lahir prematur lebih rentan mengalami cegukan?
Jawaban: Bayi yang lahir prematur memang cenderung lebih rentan mengalami cegukan. Prematuritas bisa memengaruhi kematangan sistem pencernaan bayi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya cegukan. Namun, dengan pemberian perawatan yang tepat dan mengikuti langkah-langkah yang disarankan, cegukan pada bayi prematur juga dapat diatasi.
Berapa kali cegukan pada bayi adalah normal dalam sehari?
Jawaban: Cegukan pada bayi yang sporadis dan tidak berkelanjutan adalah hal yang normal. Bayi bisa mengalami cegukan beberapa kali dalam sehari setelah makan atau minum. Namun, jika cegukan terjadi lebih sering dan berkepanjangan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang lebih serius.
Kesimpulan
Mengatasi cegukan pada bayi bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti memberikan ASI, membuat bayi bersendawa, mengatur posisi bayi setelah menyusu, memberikan sesuatu untuk diisap, atau membawa bayi ke tempat yang hangat. Namun, jika cegukan terus menerus terjadi atau bayi terlihat tidak nyaman, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
