Hallo para pecinta ikan hias! Apakah kamu ingin memiliki ikan hias di rumah, tetapi takut sulit dipelihara? Jangan khawatir, karena ada banyak jenis ikan hias yang mudah dipelihara bahkan oleh pemula sekalipun. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 20 rekomendasi ikan hias yang cocok untuk pemula dan tidak memerlukan perawatan khusus. Yuk simak selengkapnya!
20 Rekomendasi Ikan Hias Yang Mudah Dipelihara
Jika Anda masih baru dalam memelihara ikan hias air tawar, disarankan untuk memilih jenis ikan hias yang mudah dipelihara seperti yang disebutkan di bawah ini.
Ikan Mas Koki
Ikan Mas Koki merupakan salah satu jenis ikan hias yang paling populer di antara para pecinta ikan. Mas Koki memiliki bentuk tubuh yang unik dan warna-warni yang menarik perhatian. Ikan Mas Koki juga terkenal mudah dipelihara, sehingga cocok bagi pemula yang baru memulai hobinya.
Untuk memelihara ikan Mas Koki, kamu bisa menyiapkan akuarium dengan ukuran minimal 60 liter untuk setiap ekornya. Usahakan agar akuarium tersebut diberi akses cahaya matahari secara cukup dan suhu airnya stabil pada kisaran 20-25 derajat Celsius.
Ikan Mas Koki sangat senang makan sayuran seperti selada dan bayam serta udang kecil atau cacing sebagai sumber proteinnya. Perlu diingat bahwa jangan memberikan makanan berlebihan karena dapat menyebabkannya sakit dan mengganggu keseimbangan lingkungan dalam akuarium.
Jika kamu ingin melihat keindahan Ikan Mas Koki semakin maksimal, biasanya akan lebih baik jika ditempatkannya bersama jenis ikan lain yang tidak agresif. Namun pastikan jumlah ikannya tidak terlalu banyak agar tetap nyaman dalam satu tempat.
Dengan sedikit perawatan dari kita, Ikan Mas Koki dapat tumbuh sehat dan cantik dalam waktu singkat. Selamat mencoba!
Ikan Komet
Ikan Komet, juga dikenal sebagai Ikan Emas Komet, adalah salah satu ikan hias yang paling populer di dunia. Komet sangat mudah dipelihara dan cocok bagi pemula maupun ahli.
Ikan Komet memiliki bentuk tubuh oval dengan sirip panjang yang menggantung seperti ekor kuda. Warna sisiknya bervariasi mulai dari merah jambu, oranye, kuning dan putih.
Agar ikan komet tetap sehat dan bahagia dalam akuariumnya, pastikan untuk memberi makan dengan benar dan menjaga kebersihan air. Mereka membutuhkan diet berupa makanan ikan yang tepat serta perlakuan yang baik agar tidak stres atau sakit.
Selain itu, suhu air harus dijaga pada rentang 18-24 derajat Celsius agar mereka bisa hidup nyaman dalam lingkungan tersebut. Anda juga perlu melakukan penggantian air secara teratur setiap minggu untuk menjaga kebersihan tangki.
Jangan lupa bahwa ikan komet dapat tumbuh hingga beberapa dekade jika dirawat dengan baik! Oleh karena itu , pastikan anda siap bertanggung jawab atas perawatan mereka jika ingin membelinya sebagai teman peliharaan di rumah.
Ikan Cupang
Cupang, atau yang juga dikenal sebagai ikan betta, memang menjadi salah satu jenis ikan hias populer di Indonesia. Ikan ini terkenal dengan warna-warninya yang indah dan bentuk siripnya yang unik.
Meskipun begitu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan jika ingin memelihara ikan cupang. Pertama-tama adalah tempat tinggal mereka. Ikan cupang sebaiknya dipelihara dalam akuarium khusus dengan air bersuhu 25-27 derajat Celsius.
Selain itu, jangan lupa untuk memberi makanan yang tepat dan cukup kepada ikan cupang Anda. Mereka bisa diberi makan cacing sutra atau pelet khusus untuk ikan cupang.
Sayangnya, meskipun termasuk ke dalam jenis ikan hias mudah dipelihara, tetapi tidak semua orang dapat merawatnya dengan baik. Beberapa masalah seperti penyakit kulit atau ekor putus seringkali terjadi pada ikan cupang akibat perawatan yang kurang tepat.
Namun jika Anda sudah memiliki pengalaman dalam memelihara berbagai jenis ikan hias sebelumnya dan ingin mencoba tantangan baru dengan mengadopsi seekor ikan cupang kecil, maka pastikan Anda siap memberikan perawatan terbaik bagi kesayangan baru tersebut!
Ikan Guppy
Guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang populer di kalangan para pecinta ikan. Ikan ini mudah dipelihara dan sangat cocok untuk pemula yang baru memulai hobinya dalam bidang perikanan.
Ikan Guppy termasuk ke dalam keluarga Poeciliidae, dan memiliki nama latin Poecilia reticulata. Salah satu ciri khas dari ikan ini adalah adanya warna-warni cerah pada sisiknya, membuatnya terlihat sangat menarik.
Makanan utama dari ikan Guppy adalah plankton, tetapi mereka juga bisa diberi makan dengan pakan pelet atau serbuk khusus untuk ikan hias. Ikan ini relatif kecil sehingga tidak membutuhkan akuarium besar untuk dipelihara.
Selain itu, ikan Guppy juga sangat mudah berkembang biak secara alami maupun buatan. Jika ingin mencoba berkembang biak secara buatan, Anda bisa menggunakan akuarium khusus untuk breeding agar hasilnya lebih maksimal.
Namun perlu diingat bahwa meskipun mudah dipelihara dan dikembangbiakkan, tetap saja dibutuhkannya pengetahuan dasar mengenai cara merawat dan menjaga kondisi lingkungan akuarium agar tetap bersih dan sehat bagi si ikan Guppy tersebut.
Ikan Neon Tetra
Neon Tetra adalah salah satu jenis ikan hias yang cantik dan populer di kalangan pecinta akuarium. Ikan ini memiliki warna cerah dan mencolok, dengan tubuh kecil berwarna biru terang yang dipadukan dengan garis-garis merah muda pada sisik-sisiknya.
Neon tetra biasanya hidup dalam kelompok besar di alam bebas, jadi sebaiknya Anda memeliharanya dalam kelompok minimal 6 ekor agar mereka bisa nyaman dan bahagia di lingkungan baru mereka. Walaupun tidak sulit dipelihara, namun perlu diperhatikan beberapa hal seperti kualitas air serta kondisi lingkungan tempat tinggalnya.
Ikan neon tetra juga sangat mudah dimakan oleh ikan predator lain, sehingga Anda harus memilih pasangan penghuni akuarium yang tepat untuk menjaga keamanannya. Hindari menggabungkannya dengan ikan besar atau agresif seperti cichlid atau piranha.
Untuk memberikan kondisi ideal bagi neon tetra, pastikan pH air berkisar antara 6-7 dan suhu berkisar antara 23-29 derajat Celsius. Beri makanan secukupnya dua kali sehari menggunakan pakan khusus untuk ikan hias agar mendapatkan nutrisi yang cukup.
Dengan sedikit perawatan rutin secara teratur dan pemilihan pasangan penghuni aquarium yang cocok, Anda dapat menemukan bahwa neon tetra adalah salah satu ikan hias paling mudah dipelihara serta menyenangkan untuk diamati saat bergerak selaras bersama kelompoknya di dalam akuarium Anda!
Ikan Discus
Discus adalah salah satu jenis ikan hias yang sangat dicintai oleh para pecinta akuarium. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang bulat dan pipih, dengan warna-warna cerah serta pola-pola indah pada sisik-sisiknya.
Menjaga ikan Discus memang tidak mudah karena mereka membutuhkan perawatan khusus. Namun, jika Anda memberikan perawatan yang tepat dan menjaga kondisi air di dalam akuarium, maka ikan ini akan tumbuh sehat dan cantik.
Salah satu hal penting dalam menjaga keindahan ikan Discus adalah memberikan makanan berkualitas tinggi. Pastikan untuk memberi makanan yang mengandung nutrisi lengkap seperti protein, vitamin, mineral dan serat agar pertumbuhan dan perkembangan ikan bisa optimal.
Selain itu, suhu air juga menjadi faktor penting dalam merawat ikan Discus. Suhu ideal untuk kebanyakan spesies Discus adalah antara 28-30 derajat Celsius. Jika suhu air terlalu dingin atau terlalu panas maka dapat menyebabkannya stres bahka penyakit bagi si ikan.
Terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah membersihakn tank/tangki secara rutin agar lingkungan tetap bersih dari kontaminasi bakteri atau parasit yang berbahaya bagi kesehatan ikannya.
Dengan cara-cara tersebut, Anda dapat membantu menjaga keindahan serta kesehatan dari si Ika discus kesayangan Anda!
Ikan Planty
Planty atau Lebistes reticulatus merupakan ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini memiliki ukuran kecil sekitar 4-5 cm dengan warna tubuh yang cerah seperti merah, kuning, hijau, biru dan campuran warna lainnya.
Ikan Planty sangat mudah dipelihara karena tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat hidup dalam kolam kecil atau akuarium mini. Mereka juga sangat ramah terhadap sesama jenis sehingga bisa dipelihara bersama-sama tanpa adanya masalah.
Salah satu hal menarik tentang ikan Planty adalah kemampuan reproduksi mereka yang cepat. Betina dapat melahirkan hingga 80 ekor anak setiap kali bertelur. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki wadah yang cukup besar untuk menyimpan semua anak-anak ikan tersebut agar mereka tetap sehat dan berkembang dengan baik.
Untuk memberi makan ikan Planty sangatlah mudah, dimana mereka bisa diberi pakan berupa pelet ataupun cacing sutera sebagai sumber protein tambahan untuk pertumbuhan mereka. Meskipun begitu, jangan lupa mengatur jumlah pemberian makanan agar tidak terjadi overfeeding pada kolam atau akuarium tempat tinggalnya.
Terakhir namun tak kalah pentingnya adalah menjaga suhu air dalam kolam atau akuarium di mana ikan Planty hidup harus selalu stabil yakni antara 24-28 derajat Celsius agar kondisi fisik serta mentalnya tetap prima selama masa pemeliharaan.
Ikan Manfish
Manfish atau juga dikenal sebagai ikan Archer, adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat menarik dan mudah dipelihara. Ikan ini berasal dari Afrika, namun kini telah tersebar luas di seluruh dunia.
Ikan Manfish memiliki tubuh yang ramping dengan warna perak kebiruan pada bagian atasnya dan putih pada bagian bawahnya. Selain itu, terdapat garis-garis hitam tipis yang membentang dari kepala hingga ekornya.
Salah satu hal unik tentang ikan Manfish adalah kemampuannya untuk melompat keluar dari air untuk menangkap mangsa mereka seperti serangga maupun cacing. Oleh karena itu, penting untuk memilih tutup akuarium yang rapat agar ikan tidak melarikan diri.
Ikan ini dapat hidup dalam berbagai kondisi lingkungan seperti pH netral hingga sedikit alkali dengan suhu sekitar 25-28°C. Dalam penanganan harian, cukup memberikan pakan pelet atau jangkrik mati dua kali sehari.
Secara keseluruhan, Ikan Manfish bisa menjadi tambahan menyenangkan bagi koleksi ikan hias Anda di rumah. Mereka mudah dipelihara dan tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri saat menjamu tamu di rumah Anda!
Ikan Molly
Molly adalah salah satu jenis ikan hias yang cukup populer di kalangan pecinta akuarium. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang lucu dan berwarna cerah, membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
Ikan Molly terkenal mudah dipelihara karena ia dapat hidup dalam berbagai kondisi air dengan suhu yang bervariasi. Selain itu, ikan ini juga sangat aktif dan menyenangkan untuk diamati saat berenang di dalam akuarium.
Untuk memperoleh hasil yang optimal pada pemeliharaan ikan Molly, pastikan agar kualitas air tetap terjaga dengan baik. Anda dapat melakukan pergantian air secara rutin dan memberikan makanan berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan serta kecerahan warna dari si ikan tersebut.
Bagi Anda yang ingin menambah koleksi ikan hias di rumah atau apartemen, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk membeli Ikan Molly. Selain mudah dipelihara, harga jual nya pun relatif terjangkau sehingga cocok bagi penikmat hobbi maupun penggemar pemula dalam dunia aquascape dan akuarium mini.
Ikan Boita
Boita merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara. Ikan ini berasal dari Afrika dan dikenal dengan nama “African Butterfly Fish”. Dalam bahasa Inggris, ikan ini juga disebut sebagai “Butterfly fish” karena bentuk siripnya yang menyerupai sayap kupu-kupu.
Ikan Boita memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, yakni sekitar 15-20 cm. Warna tubuhnya cenderung gelap dengan corak belang putih atau kuning pada bagian perutnya. Ikan ini tergolong agresif dan membutuhkan aquarium berukuran minimal 100 liter untuk hidup secara nyaman.
Untuk pakan, ikan Boita dapat diberikan makanan hidup seperti jangkrik atau belalang kecil. Namun, jika sulit mendapatkan makanan hidup tersebut, Anda bisa memberikannya pakan buatan seperti pelet ikan.
Ikan Boita termasuk dalam golongan pemakan serangga dan akan sangat senang jika ada serangga kecil yang terdampar di atas permukaan air. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan air agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang dapat mengganggu kesehatan ikan.
Meskipun tergolong agresif, namun Iikan Boita cocok dipadukan dengan jenis-jenis ikan lain seperti tetra maupun guppy asalkan ukurannya tidak lebih kecil dari mulut boita sehingga tidak menjadi mangsanya.
Jangan lupa juga untuk melakukan pergantian air secara rutin guna menjaga kondisi lingkungan hidup ikan yang sehat dan nyaman.
Ikan Black Ghost
Black Ghost atau disebut juga ikan hantu hitam merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat menarik dan unik. Ikan ini dikenal memiliki penampilan yang cukup misterius karena warna tubuhnya yang gelap.
Ikan Black Ghost berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di daerah sungai Amazon. Karena habitat aslinya adalah air tawar, maka Anda harus menjaga kualitas air aquarium dengan baik agar ikan ini bisa hidup sehat dan bertahan lama.
Saat dewasa, ukuran tubuh Ikan Black Ghost dapat mencapai 50 cm lebih, sehingga membutuhkan akuarium berukuran besar untuk tempat tinggalnya. Meski begitu, jika dipelihara dengan benar, ikan ini akan menjadi teman setia bagi para pecinta ikan hias.
Untuk memberi nutrisi yang baik pada Ikan Black Ghost, Anda bisa memberikan makanan seperti cacing darah dan udang kecil sebagai sumber protein utama mereka. Jangan lupa untuk membersihkannya secara rutin serta mengganti air dalam akuarium setiap minggu guna menjaga kesehatannya.
Jika ingin membawa nuansa misterius pada koleksi aquascape Anda di rumah, tidak ada salahnya memilih IkaN Black Ghost sebagai pilihan terbaik. Namun pastikan bahwa kondisi lingkungan hidupnya selalu mendukung agar ia tetap ceria dan menyenangkan untuk dilihat!
Ikan Louhan
Louhan adalah salah satu jenis ikan hias yang berasal dari China dan sangat populer di Indonesia. Ikan ini memiliki bentuk kepala yang besar dan bulat dengan warna-warna cerah seperti merah, putih, oranye, kuning, biru dan hijau.
Ikan Louhan dikenal sebagai ikan yang pintar karena bisa dilatih untuk melakukan trik sederhana seperti makan dari tangan pemiliknya. Selain itu, ikan ini juga terkenal karena keberanian mereka dalam melindungi wilayahnya sendiri sehingga sering disebut sebagai “raja air”.
Namun perlu diperhatikan bahwa Ikan Louhan membutuhkan perawatan khusus agar tetap sehat dan hidup lama. Air di dalam akuarium harus selalu bersih dan suhu air harus konstan antara 25-28 derajat Celcius.
Selain itu, pemberian makanan juga harus diperhatikan dengan memberikan kombinasi antara pelet ikan Louhan berkualitas tinggi serta sayuran segar seperti bayam atau kangkung untuk menjaga keseimbangan nutrisi bagi si ikan.
Dalam budaya Cina, Ikan Louhan diyakini membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi pemiliknya sehingga banyak orang menganggapnya sebagai simbol kesuksesan finansial. Oleh karena itu tidak heran jika harga jual Ika Louhan dapat mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah tergantung pada ukuran serta mutunya.
Maka tidak ada salahnya untuk memelihara Ika Louhan namun pastikan kita sudah mempersiapakan diri secara matang untuk memberikan perawatan yang baik bagi si ikan.
Ikan Koi
Koi adalah salah satu ikan hias yang paling populer dan terkenal di dunia. Ikan ini memiliki warna yang indah dan pola yang unik, sehingga menjadi favorit para pecinta ikan hias.
Ikan Koi sangat mudah dipelihara, namun membutuhkan perawatan khusus agar tumbuh dengan sehat dan cantik. Biasanya, orang akan menjaga kebersihan air di kolam atau akuarium tempat mereka tinggal, serta memberikan makanan berkualitas untuk memenuhi nutrisi ikan.
Warna-warni pada tubuh Ikan Koi biasanya berasal dari pigmen alami dalam makanan mereka. Oleh karena itu, penting bagi pemiliknya untuk memberikan makanan yang baik dan mengandung nutrisi lengkap agar warna pada tubuh ikan tetap cerah dan jelas.
Selain itu, suhu air juga harus diperhatikan agar tidak terlalu panas atau dingin. Hal ini dapat membantu pertumbuhan Ikan Koi secara optimal serta meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Kesimpulannya, meskipun beberapa aspek perawatan Ikan Koi cukup rumit dibanding jenis ika hias lainnya seperti Guppy atau Neon Tetra tapi jika sudah mengetahuinya maka memeliharanya akan menjadi hal mudah tanpa mengorbankan keindahan hasil akhir dari fisik si ika tersebut.
Ikan Zebra
Zebra adalah salah satu ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan sangat populer di kalangan penggemar ikan hias. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang telah tersebar luas di seluruh dunia.
Ikan Zebra memiliki ciri khas berupa corak belang-hitam yang menarik pada tubuhnya, sehingga ia dinamakan “Zebra”. Ukuran tubuhnya kecil, hanya sekitar 4 cm dan dapat hidup dalam kolam atau akuarium dengan volume air minimal 20 liter.
Meskipun ukurannya kecil, namun ikan Zebra membutuhkan perhatian ekstra dalam hal pemberian makanan. Anda harus memberikan makanan yang tepat serta menjaga kondisi air agar tidak terlalu asam atau basa.
Selain itu, ikan Zebra juga sangat aktif dan menyukai lingkungan yang ramai dengan banyak tanaman air. Oleh karena itu, disarankan untuk menyediakan dekorasi tambahan seperti bebatuan maupun kayu-kayuan sebagai tempat perlindungan bagi mereka.
Jangan khawatir jika Anda ingin memelihara beberapa ekor ikan Zebra bersama-sama karena mereka termasuk jenis ikan sosial dan cukup toleran terhadap teman-temannya. Namun pastikan bahwa jumlah ekornya sesuai dengan kapasitas akuarium ataupun kolam agar tetap nyaman untuk ditinggali.
Tertarik untuk memelihara ikan Zebra? Pastikan anda merawatnya dengan baik dan memberi perhatian lebih agar ia bisa tumbuh sehat!
Ikan Lemon
Lemon adalah salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara dan cocok untuk pemula. Ikan ini memiliki warna kuning cerah yang menarik perhatian. Berukuran kecil, ikan lemon bisa hidup di dalam akuarium kecil atau besar dengan air bersih serta suhu yang stabil.
Ikan Lemon sangat aktif dan pandai berenang sehingga akan memberikan tampilan yang cantik pada akuarium Anda. Namun, sebaiknya jangan memasukkan banyak ikan lain dalam satu tempat karena mungkin bisa terjadi persaingan makanan maupun teritori.
Ikan lemon dikenal sebagai ikan herbivora, sehingga pemberian makanannya harus disesuaikan agar tetap sehat dan tidak stres. Pemberian sayuran seperti bayam dan kangkung bisa menjadi alternatif pilihan untuk menu utama mereka.
Selain itu, perlu diingat bahwa penggantian air secara rutin juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dari ikan lemon maupun jenis ikan hias lainnya dalam akuarium tersebut.
Jadi, jika Anda ingin memiliki koleksi baru di rumah atau mencari alternatif bagi pemula yang ingin memelihara ikan hias dengan mudah, maka Ikan Lemon adalah salah satu rekomendasi yang tepat untuk dicoba!
Ikan Peacock Gudgeon
Peacock Gudgeon, juga dikenal sebagai ikan gurame merak atau ikan jenong merak, merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer di kalangan pecinta akuarium. Ikan ini berasal dari Australia dan biasanya memiliki ukuran sekitar 5-6 cm.
Warna tubuhnya sangat menarik dengan corak belang-belang putih dan hitam pada bagian atas serta warna kebiruan metalik pada bagian perut. Ikan Peacock Gudgeon juga memiliki sirip ekor yang unik dengan ujung berwarna kemerahan.
Ikan ini termasuk dalam kelompok ikan omnivora yang memakan segala jenis makanan, baik itu plankton maupun cacing tanah. Namun, untuk menjaga kesehatannya, disarankan memberikan pakan alami seperti cacing sutera atau udang rebon.
Untuk habitatnya, Ikan Peacock Gudgeon dapat dipelihara dalam akuarium dengan ukuran minimal 60 liter. Perlu diperhatikan bahwa mereka adalah spesies yang relatif pemalu dan tidak suka keramaian sehingga harus dihindari agar tidak stres.
Meskipun mudah dipelihara namun tetap dibutuhkannya perawatan secara rutin seperti mengganti air setiap minggu serta membersihkan filter untuk menjaga kualitas air dalam akuarium.
Jika Anda mencari tambahan koleksi ikan hias untuk aquarium Anda maka Ikatlah Peacock Gudgeon menjadi salah satu pilihan terbaik!
Ikan Cherry Shrimp
Cherry Shrimp, juga dikenal sebagai Red Cherry Shrimp atau RCS, adalah ikan hias kecil yang populer di kalangan penggemar akuarium. Ikan ini berasal dari perairan tawar di Korea dan Taiwan.
Ikan Cherry Shrimp sangat mudah dipelihara dan cocok untuk pemula yang baru memulai dengan akuarium mini. Mereka dapat hidup dalam air bersuhu 20-26 derajat Celsius, pH 6.5-7.5 dan kekerasan air rendah.
Makanan utama ikan ini adalah alga hijau dan makanan dasar ikan lainnya seperti cacing sutra atau rempah-rempah laut kering. Jangan memberi mereka makan terlalu banyak karena bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Ikan ini memiliki warna merah cerah yang menawan sehingga sering digunakan untuk menghiasi akuarium mini. Selain itu, mereka juga merupakan pembersih alami dalam akuarium karena suka membersihkan sisa makanan dan sampah organik lainnya.
Meskipun mudah dipelihara, pastikan untuk menjaga kondisi air di dalam tangki agar tetap baik agar ikan cherry shrimp Anda selalu sehat dan bahagia!
Ikan Corydoras
Corydoras adalah salah satu jenis ikan hias yang populer di kalangan pecinta akuarium. Corydoras berasal dari Amerika Selatan dan dikenal dengan nama catfish karena bentuk tubuhnya yang menyerupai kucing.
Ikan Corydoras mudah dipelihara, sehingga cocok bagi para pemula dalam dunia perikanan. Ikan ini juga sangat ramah dan damai, sehingga bisa hidup bersama dengan berbagai jenis ikan lainnya di dalam akuarium.
Untuk memelihara ikan Corydoras, Anda harus menyediakan akuarium dengan ukuran minimal 60 liter agar mereka dapat berenang bebas. Pastikan juga bahwa air di dalam akuarium memiliki pH netral (6-7) dan suhu antara 22-26 derajat Celsius.
Ikan Corydoras lebih senang hidup dalam kelompok minimal empat ekor atau lebih, karena mereka adalah ikan sosial. Jangan lupa untuk memberi makanan yang seimbang seperti pelet atau tablet makanan spesifik untuk ikan bottom feeder seperti udang rebon atau cacing darah.
Salah satu hal menarik tentang ikan Corydoras adalah kebiasaan mereka mencari makan di dasar sungai atau kolam tempat tinggal mereka asli. Ini membuat mereka ideal sebagai bagian penting dari sistem pembersihan alami pada sebuah akuarium.
Secara keseluruhan, Ikań Coreyodras merupakan pilihan cerdas jika anda mencari varietas baru untuk koleksi perikanan Anda sendiri. Mudah dirawat serta ramah lingkungan menjadikannya favorit banyak penyuka akiuarium tanpa takut merusak biota didalamnya.
Ikan Rasbora
Rasbora adalah salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Rasbora berasal dari Asia Tenggara dan umumnya hidup di perairan yang tenang seperti sungai, rawa-rawa atau kolam kecil. Ikan Rasbora memiliki warna cerah dengan corak bintik-bintik hitam yang indah.
Ikan Rasbora termasuk dalam keluarga Cyprinidae, sehingga sama-sama memiliki ciri khas yaitu sirip punggung terletak di belakang bagian tengah tubuh. Ukuran ikan Rasbora relatif kecil, hanya sekitar 2-3 cm saja sehingga cocok untuk ditempatkan di akuarium mini.
Salah satu jenis ikan Rasbora yang populer adalah Harlequin rasboras. Warna oranye pada kepala dan ekor serta pola hitam bergaris-garis membuat Harlequin rasboras menjadi tampil menarik dan cantik saat berenang bersama teman sejenisnya.
Ikan ini sangat ramah dan aktif sehingga cocok untuk ditempati bersama dengan ikan hias lainnya seperti neon tetra atau guppy. Selain itu, makanannya juga cukup mudah didapatkan yakni serpihan-serpihan makanan laut atau sayuran hijau bagi jenis vegetariah.
Namun perlu diperhatikan bahwa lingkungan tempat tinggal harus selalu bersih agar ikan tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Jangan lupa untuk melakukan pergantian air secara rutin ya!
Kesimpulan
Dalam mengembangkan hobi memelihara ikan hias, penting untuk memilih jenis ikan yang mudah dipelihara dan cocok dengan lingkungan hidup mereka. Dari 20 rekomendasi ikan hias yang telah kami paparkan di atas, semuanya mudah dipelihara dan dapat memberikan keindahan tersendiri bagi kolam atau akuarium Anda.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli ikan tertentu, pastikan bahwa kondisi air dalam kolam atau akuarium sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Jangan lupa pula memberikan makanan yang tepat dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.
Semoga artikel Ikan Hias Yang Mudah Dipelihara ini dapat membantu Anda menemukan jenis ikan hias yang tepat untuk dipelihara di rumah. Selamat mencoba!