Masih tentang review salah satu produk yang saya beli bulan Agustus lalu yaitu Lem Bulu Mata Eye Talk. Kira-kira produk ini bagian dari lem bulu mata sejuta umat gak ya? Karena sepertinya semua wanita benar-benar menggunakan produk ini.

Review Lem Bulu Mata Eye Talk Terbaru 

Bagi saya, menggunakan produk ini adalah pengalaman kedua. Saya membelinya sejak lama. Terlepas dari apa yang saya ingat, Eye Talk Lash Glue tidak begitu bagus. Kali ini masih repurchase karena lagi butuh dan pengen review di blog.

Sebenarnya artikel tentang ” Lem Bulu Mata Yang Bagus ” telah kita ulas pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan membahas tentang Lem Bulu Mata Eye Talk.

Sekilas Tentang Lem Bulu Mata Eye Talk 

Dengan kemasan putih khas beraksen bintang merah. Anda pasti akan menemukan lem Eye Talk di setiap toko kosmetik.

Saya juga cukup sering melihat produk ini saat berbelanja di Borma’s setiap bulan. Jika tidak tercampur dengan kosmetik lain, tanyakan saja pada konsultan kecantikan yang menangani kosmetik.

Karena produknya Bagus, dan aman di kulit. Lalu akhirnya saya beli karena saya kehabisan lem bulu mata.

Eye Talk Produk Lokal

Dari keterangan yang saya baca di kemasannya, lem bulu mata Eye Talk adalah merek lokal buatan Indonesia. Dengan bahan kopolimer stirena/akrilat. Ternyata lem bulu mata lokal ini berguna tidak hanya untuk merekatkan bulu mata palsu, tapi juga untuk membentuk kelopak mata.

Cara membuat lipatan mata dengan lem Eye Talk juga tertera di bagian belakang kemasan.

Dengan ukurannya yang ramah perjalanan, ia menampung 5 gram. Saya sendiri hanya menggunakan Eye Talk ini sebagai lem bulu mata dan belum pernah menggunakan produk lem bulu mata sebelumnya.

Teksture 

Konsistensi lem Eye Talk cukup encer dan berwarna putih. Muncul dengan sikat / aplikator yang runcing dan cukup panjang. Menerapkan produk pada bulu mata sangat sederhana. Dilengkapi juga dengan aplikator tambahan untuk membuat kelopak mata.

Lama kering

Tapi formula ini lama keringnya menurutku. Dan ketika direkatkan dalam keadaan basah tentunya lem dan bulu mata tidak saling menempel sama sekali. Anda memang harus menunggu hingga setengah kering agar bulu mata lebih cepat menempel. Untuk daya cengkram bulu mata menurutku tetap sama seperti saat pertama kali mencoba produknya, tidak apa-apa.

Warna Putih Menjadi Tidak Berwarna

Bulu mata benar-benar menempel dan warna lem yang semula putih menjadi tidak berwarna. Itu tidak tahan dengan baik, terutama di bagian depan sekitar mata, sehingga bulu mata mudah lepas. Pertama-tama, saya ingin mencatat. Jika saya merasa tidak enak memakai bulu mata palsu. Jadi lem bulu mata super lengket sangat membantu saya saat bermain dengan makeup. Mungkin kalau kamu suka bulu mata yang “sekedar” menempel setiap hari, menurutku lem ini sangat layak untuk dicoba.

Baunya Asam

Aduh, satu hal yang saya kurang suka dari Eye Talk Glue for Eyelashes ini adalah baunya yang cukup asam. Untungnya aroma wangi ini baru bisa dirasakan saat produk dikeluarkan dari kemasannya. Sedangkan saat dipakai, wanginya hilang dan tidak terasa sama sekali.

Selain itu, harganya murah dan produknya mudah didapat di mana-mana. Menurut saya, tidak ada manfaat lem bulu mata lainnya. Untuk penggunaan sesekali atau dalam keadaan darurat (tidak ada lem bulu mata lagi), produk ini benar-benar dapat digunakan.

Yang terpenting, jika produk tersebut digunakan untuk acara tertentu, produk tersebut harus selalu bersama Anda. Untuk mempersiapkan bulu mata yang rontok diakhir acara, kita tidak bingung untuk mengoleskan kembali lem bulu mata, lol.

Harga

Harga lem eye talk ini seingat saya tidak sampai 10.000 ribuan. Dan sekarang harganya masih sama lol. Bahkan jika mengandung lem bulu mata murah dan lem bulu mata topikal murah.

Kesimpulannya, lem bulu mata Eye Talk bukanlah produk yang saya cari karena tidak dapat memenuhi kebutuhan saya. Lain kali saya mungkin tidak akan membeli lagi. Atau mungkin sampai saya belajar cara menggunakannya . Siapa yang tahu produk apa yang paling cocok untuk ini.