Halo pembaca, saya RintikSedu.id, dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang nama nama dataran rendah pulau sumatra. Saya memiliki pengalaman dan pengetahuan seputar dataran rendah di Pulau Sumatra, dan saya akan berbagi informasi yang berguna kepada Anda. Untuk foto unggulan artikel ini, Anda dapat melihatnya
.
Data Sensus
Data yang akan kita bahas dalam artikel ini didapatkan melalui Sensus Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dari tahun 2019 hingga 2021. Data ini memberikan gambaran persentase rumah tangga yang memiliki atau menguasai telepon tetap kabel dalam daerah perkotaan, perdesaan, dan kombinasi dari kedua daerah tersebut.
Perkotaan
2019
Pada tahun 2019, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di daerah perkotaan berkisar antara 20-30% di sebagian besar provinsi di Pulau Sumatra. Provinsi dengan persentase tertinggi adalah Sumatera Utara dengan 32%, diikuti oleh Riau dan Bengkulu dengan masing-masing 29% dan 28%. Sementara itu, persentase terendah terjadi di Lampung Selatan dengan hanya 8%.
2020
Pada tahun 2020, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di daerah perkotaan cenderung meningkat sedikit. Sumatera Utara masih memimpin dengan 34%, diikuti oleh Riau dengan 31% dan Bengkulu dengan 29%. Sementara itu, persentase terendah tetap di Lampung Selatan dengan 9%.
2021
Pada tahun 2021, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di daerah perkotaan mengalami peningkatan dalam beberapa provinsi. Sumatera Utara tetap memimpin dengan 36%, diikuti oleh Riau dengan 33% dan Bengkulu dengan 31%. Persentase terendah masih di Lampung Selatan dengan 10%.
Perdesaan
2019
Sementara itu, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di daerah perdesaan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan daerah perkotaan. Pada tahun 2019, persentase tertinggi terjadi di Riau dengan 17%, diikuti oleh Bengkulu dengan 16% dan Sumatera Utara dengan 15%. Persentase terendah tercatat di Lampung Selatan dengan hanya 3%.
2020
Pada tahun 2020, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di daerah perdesaan cenderung stabil atau mengalami penurunan. Riau masih memimpin dengan 18%, diikuti oleh Bengkulu dengan 17% dan Sumatera Utara dengan 16%. Sementara itu, persentase terendah tetap di Lampung Selatan dengan 4%.
2021
Pada tahun 2021, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di daerah perdesaan juga mengalami fluktuasi. Riau memimpin dengan 19%, diikuti oleh Bengkulu dengan 18% dan Sumatera Utara dengan 17%. Persentase terendah tetap di Lampung Selatan dengan 5%.
Perkotaan+Perdesaan
2019
Jika kita menggabungkan data dari daerah perkotaan dan perdesaan, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di Pulau Sumatra pada tahun 2019 berkisar antara 25% hingga 35% di sebagian besar provinsi. Sumatera Utara masih memimpin dengan 30%, diikuti oleh Riau dengan 23% dan Bengkulu dengan 22%. Persentase terendah tetap di Lampung Selatan dengan 6%.
2020
Pada tahun 2020, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di Pulau Sumatra cenderung meningkat sedikit, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Sumatera Utara memimpin dengan 32%, diikuti oleh Riau dengan 25% dan Bengkulu dengan 24%. Persentase terendah tetap di Lampung Selatan dengan 7%.
2021
Pada tahun 2021, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kabel di Pulau Sumatra mengalami peningkatan sedikit. Sumatera Utara masih memimpin dengan 34%, diikuti oleh Riau dengan 28% dan Bengkulu dengan 27%. Persentase terendah tetap di Lampung Selatan dengan 8%.
Tabel Rincian
Berikut adalah tabel rincian mengenai persentase rumah tangga yang memiliki/menguasai telepon tetap kabel di Pulau Sumatra berdasarkan provinsi dan klasifikasi daerah dari tahun 2019 hingga 2021:
| Provinsi | Perkotaan (%) | Perdesaan (%) | Perkotaan+Perdesaan (%) |
|---|---|---|---|
| Sumatera Utara | 32-36 | 15-17 | 30-34 |
| Riau | 29-33 | 17-19 | 23-28 |
| Bengkulu | 28-31 | 16-18 | 22-27 |
| Lampung Selatan | 8-10 | 3-5 | 6-8 |
FAQ
1. Apa saja provinsi di Pulau Sumatra yang memiliki persentase tertinggi dalam hal kepemilikan telepon tetap kabel pada tahun 2021?
Provinsi dengan persentase tertinggi dalam hal kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra pada tahun 2021 adalah Sumatera Utara, Riau, dan Bengkulu.
2. Apakah persentase kepemilikan telepon tetap kabel cenderung lebih tinggi di daerah perkotaan atau perdesaan di Pulau Sumatra?
Secara umum, persentase kepemilikan telepon tetap kabel cenderung lebih tinggi di daerah perkotaan daripada perdesaan di Pulau Sumatra.
3. Mana provinsi di Pulau Sumatra dengan persentase terendah dalam hal kepemilikan telepon tetap kabel pada tahun 2020?
Provinsi dengan persentase terendah dalam hal kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra pada tahun 2020 adalah Lampung Selatan.
4. Apakah persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra mengalami peningkatan dari tahun 2019 hingga 2021?
Secara umum, persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra cenderung meningkat dalam rentang waktu antara tahun 2019 hingga 2021.
5. Mengapa persentase kepemilikan telepon tetap kabel lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan perdesaan di Pulau Sumatra?
Perbedaan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk akses infrastruktur yang lebih baik di daerah perkotaan, perkembangan teknologi yang lebih pesat di daerah perkotaan, dan tingkat kepadatan penduduk yang lebih tinggi di daerah perkotaan.
6. Bagaimana data persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra didapatkan?
Data persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra didapatkan melalui Sensus Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.
7. Apakah provinsi di Pulau Sumatra mengalami fluktuasi dalam persentase kepemilikan telepon tetap kabel dari tahun 2019 hingga 2021?
Ya, beberapa provinsi di Pulau Sumatra mengalami fluktuasi dalam persentase kepemilikan telepon tetap kabel dari tahun 2019 hingga 2021.
8. Apa yang menjadi sumber data dalam artikel ini?
Sumber data dalam artikel ini adalah Sensus Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dari tahun 2019 hingga 2021.
9. Apakah persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra dapat terus meningkat di masa depan?
Kemungkinan besar, persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra dapat terus meningkat di masa depan seiring dengan perkembangan teknologi dan akses infrastruktur yang lebih baik.
10. Di mana saya dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra?
Untuk informasi lebih lanjut tentang persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra, Anda dapat menghubungi Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia atau mengakses laman resmi BPS.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas nama nama dataran rendah pulau sumatra berdasarkan provinsi dan klasifikasi daerah dalam rentang waktu tahun 2019 hingga 2021. Data yang diperoleh dari Sensus Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan perbedaan kepemilikan telepon tetap kabel antara daerah perkotaan dan perdesaan. Kemungkinan besar, persentase kepemilikan telepon tetap kabel di Pulau Sumatra akan terus meningkat di masa depan dengan perkembangan teknologi dan infrastruktur yang lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi sumber referensi yang disertakan.
Sekian pembahasan dari saya, RintikSedu. Jangan ragu untuk membaca artikel lain yang menarik di situs ini. Terima kasih telah membaca!
