rintiksedu.id – Chipset merupakan jantung dari sebuah smartphone, yang menentukan seberapa cepat, efisien, dan responsif perangkat tersebut dalam menjalankan berbagai fungsi.
Di tengah persaingan industri smartphone yang semakin ketat, Samsung sebagai salah satu produsen teknologi terbesar di dunia, menghadirkan jajaran chipset Exynos tidak hanya untuk flagship, tetapi juga untuk pasar kelas menengah.
Chipset Exynos seri mid-range menjadi solusi efisien dengan performa memadai untuk pengguna yang menginginkan keseimbangan antara harga dan kemampuan.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang chipset Exynos yang dirancang khusus untuk segmen menengah, mencakup karakteristik, keunggulan, serta posisi kompetitifnya di pasar global.
Pengertian Chipset dan Peranannya dalam Smartphone
Chipset adalah sekumpulan sirkuit terpadu yang mengatur komunikasi antara berbagai komponen dalam perangkat elektronik, termasuk CPU, GPU, memori, dan modem.
Dalam konteks smartphone, chipset sering disebut sebagai SoC (System on Chip), yang mengintegrasikan berbagai elemen penting dalam satu paket.
Chipset menentukan tidak hanya kecepatan proses data, tetapi juga konsumsi daya, kemampuan kamera, dukungan jaringan, dan bahkan fitur-fitur AI.
Oleh karena itu, pemilihan chipset sangat krusial dalam desain dan performa akhir sebuah ponsel.
Sekilas Tentang Exynos
Exynos adalah lini chipset buatan Samsung Electronics yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2010. Nama “Exynos” berasal dari gabungan kata “smart” (exo) dan “numbers” (nox).
Selama bertahun-tahun, Samsung telah merancang berbagai varian chipset Exynos untuk berbagai segmen pasar, dari entry-level hingga premium.
Meskipun Exynos sering diasosiasikan dengan perangkat flagship seperti Galaxy S dan Note, Samsung juga memproduksi varian yang lebih terjangkau untuk smartphone kelas menengah.
Chipset ini sering ditemukan pada seri Galaxy A dan M, yang menargetkan pengguna dengan anggaran terbatas namun tetap menginginkan fitur kompetitif.
Karakteristik Chipset Exynos Seri Mid-range
Chipset Exynos untuk kelas menengah dirancang dengan pendekatan yang mengutamakan efisiensi daya, dukungan multimedia yang memadai, dan kemampuan konektivitas yang kompetitif. Beberapa karakteristik umumnya meliputi:
- Proses fabrikasi hemat daya
Sebagian besar Exynos seri ini dibuat dengan teknologi fabrikasi 8nm hingga 14nm, yang memberikan efisiensi energi lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. - CPU octa-core dengan arsitektur heterogen
Menggunakan kombinasi core performa tinggi dan core hemat daya, konfigurasi ini mampu mengimbangi kebutuhan multitasking dan efisiensi baterai. - GPU terintegrasi kelas menengah
Mengandalkan GPU Mali dari ARM, seperti Mali-G52 atau G57, untuk mendukung tampilan grafis dan gaming ringan hingga menengah. - Modem LTE dan dukungan 5G terbatas
Beberapa model terbaru sudah mendukung koneksi 5G, seperti Exynos 880, yang memungkinkan pengalaman internet lebih cepat meskipun di segmen menengah. - Fitur AI dan kamera ganda atau lebih
Walau bukan yang paling canggih, fitur AI dan pemrosesan gambar sudah cukup untuk mendukung kamera multi-lensa dan fitur fotografi cerdas.
Contoh Chipset Exynos Mid-range Populer
1. Exynos 9611
Salah satu chipset yang cukup dikenal di segmen ini adalah Exynos 9611. Digunakan pada beberapa model Galaxy A dan M, chipset ini memiliki konfigurasi 4x Cortex-A73 2.3 GHz dan 4x Cortex-A53 1.7 GHz. GPU Mali-G72 MP3 memberikan dukungan grafis yang cukup untuk kebutuhan harian hingga gaming ringan.
Keunggulannya terletak pada stabilitas performa dan efisiensi daya. Selain itu, dukungan kamera hingga 64MP serta pengambilan video 4K juga menjadikan chipset ini cukup relevan hingga kini.
2. Exynos 850
Dirancang untuk efisiensi daya ekstrem, Exynos 850 hadir dengan fabrikasi 8nm. Meskipun hanya menggunakan CPU Cortex-A55 octa-core tanpa core performa tinggi, chipset ini sangat hemat daya dan cocok untuk perangkat entry-level dengan harga terjangkau.
3. Exynos 880
Mewakili lini chipset 5G untuk pasar menengah, Exynos 880 mengusung konfigurasi 2x Cortex-A76 2.0 GHz dan 6x Cortex-A55 1.8 GHz serta GPU Mali-G76 MP5. Chipset ini merupakan jawaban Samsung terhadap tuntutan pasar akan konektivitas 5G di kelas menengah, bersaing langsung dengan Snapdragon 765G.
Dengan fitur AI dan ISP (Image Signal Processor) canggih, Exynos 880 mendukung kamera hingga 64MP dan perekaman video Full HD pada 60 fps, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan fotografi dan konektivitas.
Posisi di Pasar dan Persaingan
Chipset Exynos di segmen menengah harus bersaing ketat dengan produk dari MediaTek dan Qualcomm. Snapdragon 600 dan 700 series, serta MediaTek Helio G dan Dimensity series menjadi kompetitor utama.
Meskipun Exynos kadang dianggap kalah performa dari Snapdragon dalam benchmark, Samsung menawarkan optimalisasi software yang kuat ketika digunakan pada perangkat mereka sendiri. Ini membuat Exynos tetap kompetitif dalam pengalaman pengguna sehari-hari.
Beberapa keunggulan kompetitif Exynos antara lain:
- Integrasi mendalam dengan sistem operasi dan antarmuka Samsung One UI
- Pembaruan keamanan dan software lebih cepat di perangkat yang menggunakan chipset ini
- Konsumsi daya yang efisien untuk kebutuhan baterai besar
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun Exynos seri mid-range menawarkan banyak kelebihan, tantangan utama yang dihadapi adalah persepsi pasar terhadap performanya dibandingkan chipset lain. Banyak pengguna lebih familiar dan percaya pada Snapdragon, yang memiliki reputasi kuat di segmen gaming dan performa tinggi.
Namun, dengan pengembangan arsitektur baru dan kolaborasi dengan AMD untuk GPU generasi mendatang, diharapkan Exynos mampu memberikan peningkatan signifikan pada generasi berikutnya, bahkan di kelas menengah.
Samsung juga mulai memperluas distribusi chipset Exynos ke produsen lain, seperti Vivo, yang telah menggunakan Exynos 880 di beberapa modelnya. Ini menunjukkan potensi pertumbuhan dan adopsi yang lebih luas di masa depan.
Baca juga: Mengenal Chipset Exynos Seri Flagship: Teknologi dan Performa untuk Perangkat Premium
Chipset Exynos seri mid-range merupakan pilihan menarik bagi pengguna smartphone yang menginginkan keseimbangan antara performa, efisiensi daya, dan harga.
Dengan berbagai varian yang terus diperbarui, Samsung menunjukkan komitmen untuk menyediakan solusi chipset yang relevan untuk pasar menengah.
Meskipun bersaing ketat dengan Snapdragon dan MediaTek, Exynos memiliki kekuatan dalam integrasi sistem dan efisiensi daya yang layak dipertimbangkan.
Di masa depan, dukungan teknologi baru seperti 5G dan AI yang semakin terjangkau akan membuat lini mid-range ini semakin kompetitif.
