Kebanyakan kamera mirrorless hadir dengan viewfinder dan beberapa tidak, jadi mana yang lebih baik? Secara umum, kamera mirrorless biasanya tidak lengkap dengan viewfinder. Seperti pernah kita bahas pada artikel sebelumnya ” Kamera Mirrorless Terbaik ” Kali ini kita akan lebih spesifik mengulas kamera mirrorless murah dengan viewfinder.
5 Rekomendasi Kamera Mirrorless Murah Dengan Viewfinder Terbaik
Dengan layar tampilan langsung di bagian belakang dengan kecerahan yang mengingatkan pada item aslinya, itu adalah pertanyaan serius yang harus melalui pertimbangan produsen jika mereka ingin kembali menyediakan jendela bidik, alias Viewfinder .
Namun, beberapa model kelas atas hadir dengan kamera tanpa cermin dengan jendela bidik bawaan, dan bagi mereka yang tidak memiliki jendela bidik eksternal, yang biasanya terpasang sebagai pengganti lampu kilat, inilah solusinya. Dan Anda perlu tahu bahwa jendela bidik eksternal apa pun adalah elektronik.
Kamera Mirrorless Murah Dengan Viewfinder
Dan bila Anda tidak dapat memilih jendela bidik optik atau elektronik, keduanya layak kalian gunakan. Jika resolusi jendela bidik rendah, gambar subjek juga tidak sebagus aslinya.
Di bawah ini adalah opsi untuk Fujifilm dan kamera mirrorless merek lain yang lengkap dengan jendela Viewfinder .
1.Fujifilm GFX50S
Dengan kamera ini Anda mendapatkan keuntungan ganda saat memotret, Anda bisa menggunakan live view atau bahkan electronic viewfinder. Sebanyak 3,69 juta titik menyempurnakan jendela bidik yang dapat kalian lepas. Kamera mirrorless Fujifilm GFX 50S ini cocok untuk fotografi studio dan lanskap dan lengkap dengan sensor CMOS format medium 51,4MP yang besar.
2.Fujifilm XT20
Kamera mirrorless Fujifilm XT20 terlengkapi dengan layar sentuh untuk memilih fokus, mengambil foto dan melihat gambar, dapat menggeser, menggeser, dan memperbesar, serta memiliki kerapatan jendela bidik 2,36 juta titik pada layar OLED. Namun perlu Anda ketahui bahwa Fujifilm X-T20 tidak tahan cuaca, tidak memiliki dua slot memori dan joystick. Meskipun demikian, sensor CMOS 24 MP ini memberikan hasil kualitas yang lebih baik dalam mode video 4K.
3.Sony A9
Jendela bidik elektronik Sony A9 bisa sangat baik, yaitu dengan teknologi Quad VGA OLED, jendela bidik 3686 juta titik, perbesaran 0,78x. Dengan fungsi bawaan ini, sepertinya gambar objek yang akan tertampilkan menjadi lebih hidup dan mirip dengan aslinya.
4.Panasonik GH5
Panasonic Lumix GH5 adalah kamera andalan Panasonic dengan pengambilan foto dan video yang menarik, penerus Lumix GH4 yang sukses di pasar, dan harus menjadi andalan bagi fotografer dan videografer profesional.
Tidak jauh berbeda dengan kamera mirrorless sebelumnya, GH5 juga menggunakan teknologi OLED untuk jendela bidik 3,6 juta dot, artinya jika Anda menggunakan jendela bidik, Anda seolah-olah sedang melihat layar TV yang cukup bagus untuk menampilkan gambar sesuka hati. tercatat. Tidak mengherankan, GH5 adalah kandidat kamera mirrorless viewfinder.
5.Olympus E-M1 II
Kamera ini ter klaim memiliki banyak fitur yang memungkinkan Anda menghasilkan gambar dengan kualitas yang melampaui kualitas gambar yang terambil oleh kamera DSLR. Untuk pasar kelas atas, Olympus OM-D E-M1 Mark II menawarkan banyak peningkatan dari pada seri sebelumnya.
Selain desain yang kompak yang mendukung mobilitas pengguna saat memotret, OM-D E-M1 Mark II memiliki kemampuan melampaui kualitas kamera SLR digital berkat penggunaan sensor Live MOS 4/3 x 20 4 megapiksel support oleh prosesor gambar TruePic VIII terbaru, yang terdiri dari dua sirkuit mikro quad-core.
Kesimpulan Kamera Mirrorless Murah Dengan Viewfinder
Dari kamera mirrorless dengan viewfinder ini, hanya satu yang bisa kalian lepas yaitu Fujifilm GFX 50S, selebihnya lengkap dengan casting dari pabrikan, dan rata-rata resolusinya cukup bagus di atas 1 juta dot, hal ini tentunya untuk l user kenyamanan saat menggunakan jendela bidik saat memotret.
Selain adanya viewfinder pada kamera mirrorless, hal ini terkesan mubazir, karena pada umumnya kamera mirrorless dengan ukuran sekecil itu sudah cukup menggunakan live view saat pengambilan gambar, dan di hampir semua model yang diulas, layar live view bisa dilipat jauh. dan tertekuk. . Kehadiran viewfinder sepertinya hanya bisa dimanfaatkan saat menggunakan pegangan vertikal atau baterai tambahan, karena ukuran bodinya akan lebih besar, sehingga posisi membidik lewat viewfinder akan lebih nyaman dibandingkan menggunakan live view.
Sedangkan untuk memutuskan mana yang lebih baik, antara optical viewfinder seperti di DSLR dan electronic viewfinder di kamera mirrorless, keduanya sama-sama bagus, penempatan viewfinder di mirror sepertinya sudah sesuai dengan fitur canggih yang dimilikinya, sehingga terkadang dengan kamera DSLR akan diganti oleh kamera mirrorless yang kemampuan dan karakteristiknya sama persis dengan kamera DSLR, baik sensor maupun berperforma tinggi. Sepakat?
