rintiksedu.id – Snapdragon 450 merupakan salah satu sistem-on-chip (SoC) buatan Qualcomm yang ditujukan untuk perangkat Android di segmen kelas menengah ke bawah.
Diperkenalkan pada pertengahan tahun 2017, chipset ini menawarkan kombinasi efisiensi daya dan kinerja yang memadai untuk kebutuhan harian pengguna smartphone.
Meskipun tidak tergolong dalam chipset kelas atas, Snapdragon 450 tetap menjadi pilihan populer di banyak perangkat karena mampu menghadirkan pengalaman pengguna yang stabil serta dukungan fitur modern untuk harganya yang ekonomis.
Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh spesifikasi teknis, fitur unggulan, performa, serta alasan mengapa chipset ini masih relevan untuk perangkat entry-level hingga saat ini.
Daftar isi artikel
Pengenalan Snapdragon 450
Snapdragon 450 adalah anggota keluarga Snapdragon 400 series yang menggunakan proses fabrikasi 14nm FinFET, sebuah peningkatan signifikan dari pendahulunya yang masih menggunakan proses 28nm.
Chipset ini merupakan yang pertama dalam lini 400 series yang memanfaatkan teknologi fabrikasi tersebut, yang membuatnya lebih efisien dalam konsumsi daya dan memungkinkan performa lebih tinggi tanpa menyebabkan overheat.
Dirancang dengan fokus pada efisiensi dan penggunaan baterai yang optimal, Snapdragon 450 ditujukan untuk mendukung smartphone dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna dalam menjalankan aplikasi dan fitur modern.
Spesifikasi Teknis Snapdragon 450
Berikut adalah detail spesifikasi utama dari chipset Snapdragon 450:
- CPU: Octa-core ARM Cortex-A53, kecepatan hingga 1.8 GHz
- GPU: Adreno 506
- Proses fabrikasi: 14nm FinFET
- ISP: Qualcomm Spectra 120
- Modem: Snapdragon X9 LTE (Cat 7 downlink hingga 300 Mbps, Cat 13 uplink hingga 150 Mbps)
- Dukungan RAM: LPDDR3 hingga 933 MHz
- Resolusi layar maksimum: Full HD+ (1080 x 2160)
- Kamera: Mendukung kamera tunggal hingga 21 MP atau dual kamera 13 MP + 13 MP
- Perekaman video: 1080p pada 60 fps
- Quick Charge: Mendukung Qualcomm Quick Charge 3.0
Dengan spesifikasi tersebut, Snapdragon 450 mampu memberikan performa yang cukup baik untuk menjalankan berbagai aplikasi umum, seperti media sosial, browsing, pemutaran video, dan bahkan beberapa game ringan.
Keunggulan Snapdragon 450
1. Efisiensi Daya Tinggi
Salah satu kelebihan utama Snapdragon 450 adalah efisiensi dayanya yang tinggi. Berkat penggunaan proses manufaktur 14nm, konsumsi baterai menjadi lebih hemat jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang masih memakai proses 28nm.
Ini berarti perangkat yang menggunakan chipset ini mampu bertahan lebih lama dalam penggunaan sehari-hari.
2. Performa Multitasking yang Stabil
Dengan delapan inti Cortex-A53 yang berjalan pada kecepatan maksimum 1.8 GHz, Snapdragon 450 mampu menjalankan multitasking ringan hingga menengah secara lancar.
Meskipun tidak secepat prosesor kelas atas, chipset ini cukup mumpuni untuk kebutuhan harian pengguna seperti menjalankan aplikasi pesan instan, streaming video, dan membuka beberapa aplikasi sekaligus.
3. Dukungan Kamera yang Meningkat
Snapdragon 450 sudah mendukung konfigurasi dual-camera hingga 13 MP + 13 MP, serta perekaman video Full HD pada 60 fps.
Hal ini memungkinkan produsen smartphone kelas menengah untuk menyematkan fitur kamera yang lebih baik di perangkat mereka.
4. Konektivitas yang Lengkap
Dilengkapi dengan modem Snapdragon X9 LTE, chipset ini mendukung konektivitas 4G LTE dengan kecepatan download hingga 300 Mbps dan upload hingga 150 Mbps.
Selain itu, juga mendukung Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.1, dan GPS yang cukup akurat.
5. Pengalaman Visual yang Lebih Baik
Penggunaan GPU Adreno 506 memberikan peningkatan grafis hingga 25 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Ini memungkinkan pemutaran video yang lebih lancar dan peningkatan performa dalam game ringan.
Kelemahan Snapdragon 450
Walaupun memiliki banyak keunggulan untuk segmen harganya, Snapdragon 450 juga memiliki beberapa keterbatasan.
Pertama, tidak mendukung RAM LPDDR4x yang lebih cepat, yang membuat performa multitasking kurang optimal jika dibandingkan dengan chipset di seri 600 atau 700.
Kedua, karena menggunakan core Cortex-A53 yang hemat daya namun tidak terlalu kuat, performa dalam tugas berat seperti game 3D atau pengeditan video tidak akan secepat chipset kelas atas.
Selain itu, Snapdragon 450 tidak mendukung resolusi layar di atas Full HD+, sehingga tidak cocok untuk perangkat dengan tampilan ultra tinggi.
Perangkat yang Menggunakan Snapdragon 450
Beberapa smartphone yang mengandalkan chipset ini antara lain:
- Samsung Galaxy A20s
- Vivo Y71
- Oppo A3s
- Motorola Moto G6
- Xiaomi Redmi 5
Perangkat-perangkat tersebut memiliki harga yang terjangkau dan dirancang untuk konsumen yang menginginkan smartphone dengan performa stabil tanpa menguras baterai.
Snapdragon 450 di Tahun 2024: Masih Relevan?
Meskipun sudah dirilis beberapa tahun lalu, Snapdragon 450 masih digunakan di beberapa model entry-level yang dirancang untuk pasar negara berkembang.
Untuk pengguna dengan kebutuhan dasar seperti menelepon, mengakses media sosial, menonton video, dan mengambil foto, chipset ini masih dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik.
Namun, untuk pengguna yang lebih aktif dalam bermain game berat atau menjalankan aplikasi profesional, sebaiknya memilih chipset yang lebih baru seperti Snapdragon 662 atau Snapdragon 680 yang menawarkan peningkatan performa dan fitur.
Baca juga: Perbandingan Snapdragon 425 dan 430: Chipset Entry-Level yang Masih Layak Digunakan?
Snapdragon 450 adalah solusi efisien dan ekonomis untuk perangkat kelas menengah ke bawah. Dengan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, efisiensi daya tinggi, dan dukungan kamera serta grafis yang memadai, chipset ini menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan smartphone fungsional dengan harga terjangkau.
Kendati telah hadir banyak penerusnya, Snapdragon 450 tetap memiliki tempat tersendiri di pasar perangkat hemat daya.
Dengan pemahaman yang tepat mengenai keunggulan dan keterbatasannya, pengguna dapat menentukan apakah chipset ini sesuai dengan kebutuhannya.