kamera sony terbaru mirrorless –Sony dikenal sebagai perusahaan yang terus mengembangkan perangkat digital menggantikan DSLR. Berbagai jenis seri kamera telah dirilis, menampilkan sensor full-frame dan APS-C, serta hasil 4K dan Full HD. Untuk yang belum terbiasa memakai kamera mirrorless, tentu saja akan kesulitan untuk memilih.
Setelah sebelumnya membahas “Mirrorless Sony” kali ini kami akan memberikan gambaran umum yang dapat membantu kamu memilih kamera mirrorless merek Sony yang bagus berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya. Gunakan artikel ini sebagai referensi untuk memilih kamera mirrorless Sony yang tepat untuk kebutuhan Anda!
Rekomendasi Kamera Mirrorless Sony Terbaik
Selanjutnya, kami merekomendasikan produk kamera mirrorless terbaik Sony. Produk-produk ini dipilih dengan cermat, dengan mempertimbangkan kualitas produk, ulasan pelanggan, dan tingkat kepercayaan penjual. Kami memilih produk kami berdasarkan popularitasnya di beberapa marketplace.
1. Sony Alpha 6000
- Sudah terdapat built-in flash
- Autofokus pengenalan wajah dengan cepat
Kekurangan:
- Tidak punya port microphone eksternal
- Belum bisa merekam resolusi 4K
2. SonyAlpha 6400
Sony A6400 kami rekomendasikan untuk siapa saja yang mencari kamera APS-C dengan kemampuan video lengkap. Kamera ini mendukung perekaman 4K, tampilan layar sentuh, jack headphone, perekaman gamma S-Log, dan banyak fitur video lainnya.
Dari segi fitur, seri kamera Sony ini bisa menjadi alternatif lanjutan dari A6000. Ini adalah pilihan yang tepat untuk pemula atau pengguna tingkat lanjut yang ingin meningkatkan kualitas resolusi video menjadi 4K.
- Resolusi perekaman 4K
- Layar touch focus
Kekurangan:
- Tidak memiliki built-in stabilization
3. SonyZV-E10 Kit 16-50mm
Sony ZV-E10 dirancang untuk pembuat konten yang menginginkan kamera mirrorless ringkas. Kamera ini dapat merekam video 4K dengan baik dan memiliki kelebihan autofokus yang cepat. Ada juga fungsi penting untuk mendukung perekaman, seperti layar LCD vari-angle dan mikrofon tiga arah bawaan.
Pengoperasiannya juga ramah untuk pemula dan bobotnya hanya sekitar 343 gram. Kamera ini cocok digunakan untuk vlogging, review produk atau digunakan oleh beauty vlogger.
- Mendukung resolusi video 4K
- Fitur product showcase yang otomatis autofokus di objek yang terdekat
Kekurangan:
- Tidak ada built-in stabilization di body kamera
4. SonyAlpha 7 II
Sony A7 II tentu saja bisa menjadi pilihan yang tepat jika kalian ingin memulai debut sebagai seorang fotografer profesional. Dari penerus A7, banyak fungsi yang ditingkatkan, yang paling menarik adalah built-in image stabilizer.
Teknologi ini mampu menyerap getaran dan guncangan secara maksimal saat mengambil foto dan video. Uniknya, stabilisasi gambar bawaan Sony Aplpha 7 II berfungsi pada semua lensa, termasuk lensa pihak ketiga.
- Built-in body stabilizer
- Shutter speed maximum 1/8000 detik
Kekurangan:
- Titik phase detection-nya terbatas di area tengah
5. SonyAlpha 7 III
Sony A7 III memiliki fitur Eye AF yang dapat melacak atau mendeteksi mata seseorang. Fitur ini dapat membaca mata seseorang meskipun sebagian wajahnya tersembunyi. Hasilnya, gambar yang dihasilkan menjadi lebih hidup.
Di samping itu, jangkauan dinamis kamera ini cukup baik untuk menangkap foto detail meski dalam kondisi cahaya yang sangat minim. Pilih produk ini jika Anda berprofesi sebagai model, fotografer human interest, atau jurnalis.
- Merekam video dan foto sama baiknya untuk segala kondisi
- Bisa menghasilkan 710 foto per full charge baterai
Kekurangan:
- Layar LCD yang belum fleksibel, cuma bisa dilipat ke arah atas
Kesimpulan
Pemilihan kamera tidak lagi hanya berdasarkan usia dan spesifikasi. Sony khususnya adalah pabrikan yang terus memimpin dalam kamera mirrorless, jadi tidak ada alasan untuk tidak mengambilnya.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan penting untuk mengatur gambar yang akan dibuat. Untuk pekerjaan profesional atau hanya untuk hobi? Tentukan kamera mirrorless impian Anda sekarang!