Kamera Mirrorless Second Murah — Bagi yang hobi berfoto, kamera mirrorless umumnya jadi senjata utama. Bagi mereka yang ingin terjun lebih serius ke dunia fotografi dan membutuhkan kamera mirrorless, namun dengan budget yang pas-pasan, kamera second atau bekas mungkin bisa menjadi jawabannya.
Pertimbangan lainnya, selain kamera itu sendiri, kita juga membutuhkan tambahan lensa atau aksesoris lain seperti filter ND dan tripod. Lantas bagaimana cara mendapatkan kamera kedua mirrorless yang berkualitas?
5 Daftar Kamera Mirrorless Second Murah
Menurut saya cara yang relatif aman adalah dengan membeli di toko kamera yang terpercaya, seperti Doss, Focus Nusantara, dll. Pilihan lain adalah mencarinya sendiri di situs jual beli seperti OLX atau Tokopedia. Biasanya membutuhkan waktu untuk mendapatkan kondisi yang diinginkan.
Sebenarnya artikel tentang ” Kamera Mirrorless Terbaik” telah Kita bahas sebelumnya, kali ini kita akan membahas tentang harga secondnya di pasaran!
Kamera Mirrorless Murah Harga Second
Perlu diketahui bahwa masa garansi masih berlaku atau sudah kadaluarsa, kelengkapan tersebut meliputi jaminan bahwa baterai original sejumlah shutter count. Kami akan segera memberikan rekomendasi kamera mirrorless 5 detik terjangkau yang memiliki kemampuan cukup baik untuk fotografi.
1.Sony A6000
Yap, siapa yang tidak tahu kamera mirrorless ini? Hingga saat ini Sony A6000 masih menjadi primadona banyak orang. Saya lihat harga barunya sangat stabil yaitu Rp 7,5 juta hanya untuk case.
Harga Sony A6000 second bervariasi tergantung kondisi dan cukup mudah ditemukan di pasaran. Kisarannya Rp 4 juta untuk body only dan Rp 5 juta dengan lensa kit. Jika kebutuhan video Anda cukup tinggi, alternatif terbaik adalah Sony A6300.
Fitur Utama Sony A6000 memiliki fitur sensor CMOS APS-C 24MP yang mampu melakukan pengambilan gambar terus menerus hingga 11fps dan perekaman video 1080p hingga 60fps.
2.Fujifilm X-T20
Dari pengamatan saya, Fujifilm sangat gencar mempromosikan X-T20 dengan berbagai penawaran menarik. Mulai dari diskon harga yang cukup menggiurkan, gratis baterai hingga gratis lensa.
Harga Fujifilm X-T20 baru sekitar 10 juta rupiah sudah termasuk kit lensa. Sedangkan untuk yang kedua berkisar antara Rp 6-7 juta hanya untuk bodinya. Selain X-T20, kedua X-T100 dan X-A7 juga cukup menarik. Namun, dua yang saya sebutkan sebelumnya adalah tier bawah dan masih belum menggunakan sensor X-Trans.
Sedangkan Fujifilm X-T20 hampir merupakan turunan langsung dari flagship X-T2. Ini sudah memiliki sensor 24MP X-Trans APS-C CMOS yang dapat merekam pada 8fps dan merekam video 4K pada 30fps.
3.Canon EOS M50
Fungsi foto dan video EOS M50 cukup berimbang dan harganya juga menarik. Kamera mirrorless kelas menengah ini memiliki sensor CMOS APS-C 24MP dengan prosesor DIGIC 8 dan Dual Pixel AF.
EOS M50 mampu melakukan pemotretan beruntun pada 7,4 fps dengan fokus otomatis berkelanjutan hingga 10 file Raw atau 47 file JPEG. Selain itu, video 4K UHD dapat direkam pada 30 fps bahkan dengan cropping dan tanpa Dual Pixel AF.
Harga barunya sekitar Rp 9,5 juta untuk body only dan Rp 11,5 juta dengan lens kit. Pada Harga second dipasaran untuk keduanya – sekitar 6-7 juta rupiah. Menurut saya, EOS M50 memang pantas disebut sebagai penerus Canon EOS M3 yang sangat populer saat itu.
4.Panasonik Lumix GX85
Beralih ke Panasonic, masih ada Lumix GX85 yang kini cukup terjangkau. Yang baru harganya Rp 7,5 juta dengan kit lensa dan yang kedua sekitar Rp 5,5-6 juta.
Lumix GX85 adalah kamera mirrorless dengan sensor Micro Four Thirds CMOS 16 megapiksel dan prosesor Venus Engine, yang mampu memotret pada 8 frame per detik. Fiturnya sangat lengkap, antara lain built-in 5-axis image stabilization, dual image stabilization, perekaman video hingga 4K UHD 30fps.
5.Olympus OM-D E-M10 Mark II / Olympus PEN E-PL8
Kedua spesifikasi tersebut benar-benar identik, namun dengan desain kemasan yang berbeda. Olympus OM-D E-M10 Mark II lebih seperti SLR lengkap dengan jendela bidik dan pegangan elektronik yang besar. Di saat yang sama, Olympus PEN E-PL8 sangat kompak sebagai kamera saku.
Mereka menampilkan sensor CMOS Micro Four Thirds 16MP, stabilisasi gambar 5-sumbu bawaan, dan merekam video 1080p pada 30fps. Harganya cukup variatif, mulai dari Rp 5-6 jutaan tergantung kondisi dan kelengkapannya.